31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPolitikZul - Uhel Siapkan Program 100 Hari Menjabat, Mulai dari Ribuan Beasiswa...

Zul – Uhel Siapkan Program 100 Hari Menjabat, Mulai dari Ribuan Beasiswa sampai Subsidi Pupuk 100 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Pasangan calon gubernur – wakil gubernur nomor urut 2, Zulkieflimansyah – Moh. Suhaili FT (Zul – Uhel) telah merancang program 100 hari jika terpilih dalam pilkada NTB mendatang. Pasangan ini siap menjalankan program strategis di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, pangan, pariwisata, hingga pertanian.

Diterangkan Zul, untuk bidang kesehatan ia bersama Abah Uhel telah menyiapkan beberapa program. Mulai dari peningkatan insentif kader posyandu, perancangan pembangunan rumah sakit rujukan di wilayah Dompu – Bima, operasi katarak gratis, dan beasiswa untuk tenaga kesehatan. “Kita juga siapkan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk tensi, gula darah, asam urat, kolesterol bagi masyarakat kita,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk bidang pendidikan ada program 2000 beasiswa dalam negeri dan 500 beasiswa luar negeri, pelatihan di Rumah Bahasa gratis untuk 500 orang, scholarship coaching untuk 500 orang, revitalisasi Museum Gemilang, hingga seragam sekolah gratis bagi siswa di sekolah. “Seluruh program ini kita upayakan terwujud dalam 100 hari kerja Zul – Uhel,” ungkap Gubernur NTB 2018 – 2023 tersebut.

Program bidang pangan, akan disiapkan pakan ternak gratis, mewujudkan petani milenial, pelaksanaan operasi pasar murah untuk masyarakat, dan pembangunan lumbung pangan daerah. Selanjutnya di bidang pariwisata, akan dibangun pusat sistem informasi pariwisata yang terintegrasi, serta meningkatkan aktivitas MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions) di NTB.

“Kami juga menyiapkan program-program untuk bidang pertanian di 100 hari kerja Zul – Uhel,” lanjut Zul. Program di bidang pertanian antara lain penambahan subsidi pupuk, pembentukan satgas pangan daerah, dan subsidi pupuk 100 persen untuk petani milenial.

Tidak ketinggalan, program kemasyarakatan seperti insentif bagi guru ngaji dan marbot serta pengurus rumah ibadah lainnya juga disiapkan. “Termasuk sarana pendukung pelayanan keagamaan, misalnya sound system dan lainnya,” ungkap Zul. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer