28.5 C
Mataram
Jumat, 27 Desember 2024
BerandaLombok TimurTingkatkan Kualitas Tenaga Kerja NTB, Tim Khusus Revitalisasi Pelatihan Vokasi Dikukuhkan

Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja NTB, Tim Khusus Revitalisasi Pelatihan Vokasi Dikukuhkan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengukuhkan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pelatihan Vokasi (TKDV) sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di daerah.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar berbagai sektor terkait, memastikan pelaksanaan revitalisasi pelatihan vokasi berjalan terarah dan sesuai dengan mandat nasional. Pembentukan TKDV diharapkan dapat mengoptimalkan pelatihan vokasi di NTB, dengan fokus pada kebutuhan industri dan potensi daerah.

Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahrudin, menjelaskan bahwa tim ini telah dibentuk sejak awal tahun 2024 dan memiliki tanggung jawab besar dalam merancang program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Salah satu fokus utamanya adalah merancang pelatihan berbasis sektor-sektor unggulan di NTB, seperti pariwisata, pertanian, peternakan, dan ekonomi kreatif. “Selain itu, tim juga bertugas memastikan bahwa program pelatihan dapat terus berlanjut dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta inovasi,” ucapnya.

Verry menekankan, pelatihan vokasi merupakan salah satu strategi utama dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di NTB. Dalam pengarahannya, ia juga mengungkapkan target Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk melibatkan 1 juta peserta pelatihan vokasi secara nasional pada tahun 2025. Ini merupakan target yang jauh lebih tinggi dibandingkan capaian sebelumnya, yang rata-rata hanya melibatkan sekitar 200 ribu peserta per tahun.

- Advertisement -

“Meskipun tanpa penambahan anggaran signifikan, kami diminta untuk mencapai target ini, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang kini mencapai 9 juta orang,” jelas Verry.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul, pelatihan vokasi ini akan terfokus pada lima sektor prioritas pada 2025, yaitu: Pertanian, Teknologi Informasi, Hilirisasi Energi, Hospitality (Pariwisata dan Perhotelan), dan Kesehatan (termasuk caretaker dan tenaga sosial di bidang kesehatan).

Verry juga menyampaikan bahwa pada akhir Januari atau awal Februari 2025, akan digelar kick-off pelatihan vokasi dan sertifikasi nasional. Acara ini diharapkan menjadi awal dari pelaksanaan program sertifikasi dan gerakan produktivitas nasional yang diharapkan mampu berdampak positif bagi pengembangan tenaga kerja di NTB.

Pengukuhan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pelatihan Vokasi ini diharapkan menjadi titik awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan. Dengan program revitalisasi pelatihan vokasi yang terencana dengan baik, NTB optimistis dapat mencetak tenaga kerja yang lebih kompeten, produktif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (den)

- Advertisement -

Berita Populer