Mataram (Inside Lombok) – Kegiatan tabligh akbar yang digelar pada Jumat (10/1) kemarin menjadi salah satu momen bersejarah bagi masyarakat Kota Mataram, NTB. Acara yang diselenggarakan oleh PT Margantara Jaya Corps ini berhasil mengumpulkan ribuan santri, tokoh agama, serta tamu penting dari berbagai kalangan. Di antaranya, Kapolres Mataram, Kapolda NTB, jajaran TNI AL, AD, AU, Gubernur NTB terpilih, Forkopinda NTB serta berbagai tokoh masyarakat dan undangan VIP dan VVIP lainnya.
Partner EO lokal sekaligus perwakilan PS Djeram, Untung Negara mengatakan tujuan utama dari acara ini adalah meningkatkan takwa dan keimanan kepada Allah SWT. “Melalui acara ini, kami berharap dapat mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam membuat konten-konten yang bernuansa agama dan edukasi. Kami ingin melahirkan generasi-generasi yang mencintai agama, Allah, dan Nabi Muhammad,” ujarnya.
Acara ini pun diperkirakan berhasil menarik lebih dari 3-4 ribu pengunjung yang datang dari berbagai pondok pesantren, warga sekitar, serta instansi terkait yang sangat mendukung acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada NTB, khususnya Lombok, Kota Mataram, atas dukungannya dalam menyukseskan kegiatan ini,” katanya
Selain menyajikan kegiatan keagamaan, acara ini juga memberikan ruang bagi UMKM lokal. Peserta dapat mengunjungi berbagai stan yang menyediakan produk-produk kreatif lokal, serta menikmati pembagian logistik gratis yang disediakan untuk pengunjung.
Sebagai penyelenggara, PS Djeram berkomitmen terus berinovasi dan menyelenggarakan acara-acara serupa di masa depan. “Kami berharap acara seperti ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi bisa menjadi kegiatan rutin yang mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih mencintai agama,” imbuhnya.
Ke depan, PS Djeram berencana terus berbenah dan merencanakan lebih banyak kegiatan keagamaan, termasuk tabligh akbar dan pengajian besar. Dengan semangat kebersamaan dan edukasi agama, tabligh Akbar PS Djeram menjadi contoh sukses kolaborasi antara EO lokal dan berbagai pihak dalam menciptakan acara yang bermanfaat bagi umat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak EO lokal untuk terus menyelenggarakan acara yang mendukung pengembangan keimanan dan kebaikan sosial di masyarakat,” demikian. (dpi)
