29 C
Mataram
Rabu, 15 Januari 2025
BerandaMataramRibuan Siswa di Mataram Dapat Makan Siang Bergizi Gratis

Ribuan Siswa di Mataram Dapat Makan Siang Bergizi Gratis

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak lima sekolah di Kecamatan Selaparang dibagikan makan siang bergizi dengan jumlah siswa sebanyak 3.115 orang. Pembagian makanan bergizi gratis ini akan dilakukan secara bertahap karena di Kota Mataram memiliki 102 ribu siswa.

Lima sekolah yang mendapatkan makan siang bergizi gratis program Presiden RI Prabowo Subianto dan wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yaitu SD 3 Mataram dengan 237 siswa, SD 29 Mataram dengan jumlah siswa sebanyak 244 orang.

Tingkat SMP/MTS yaitu di MTSN 2 Mataram sebanyak 830 orang siswa dan SMPN 8 Mataram sebanyak 827 siswa dan di SMK Negeri 1 Mataram dengan jumlah siswa sebanyak 977 orang siswa.

Pastier Kodim 1601/Mataram Kapten Inf Jamuhur mengatakan di Kota Mataram nantinya akan disiapkan sekitar 30 titik dapur yang tersebar di enam kecamatan. “Penyiapan akan dilakukan secara bertahap. Karena nanti ada administrasi. Terus nanti melihat kandungan gizinya,” katanya Senin (13/1) di SMP Negeri 8 Mataram.

- Advertisement -

Ia mengatakan, Kodim Mataram menangani tiga wilayah yaitu Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Utara. Direncanakan pada tanggal 20 Januari mendatang, beberapa sekolah di tiga daerah ini sudah bisa merealisasikan program ini.

“Ini tanggal 20 rencananya. Semoga tidak ada kendala. Karena ini harus disiapkan macam-macam mulai dari kesehatan untuk mengecek. Jadi pada saat pelaksanaannya itu tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dari tiga lokasi ini, jumlah siswa yang akan mendapatkan makan siang bergizi gratis yaitu mencapai lebih dari 350 ribu orang siswa. “Di Mataram itu 102 ribu lebih, KLU sekitar 50 ribu sekian dan yang banyak itu di Lombok Barat 201 ribu sekian,” ungkapnya.

Pada tahap pertama ini, pembagian makanan kepada peserta didik berjalan lancar. Meski demikian akan tetap dievaluasi agar tidak ada kendala. “Berjalan lancar. Tidak ada kendala yang artinya sampai tidak bisa terealisasi tidak ada. Kalau secara administrasi ada yang kurang mungkin dilengkapi,” katanya.

Sementara terkait dengan waktu pembagian, akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika dirasa terlalu pagi, maka nanti bisa diubah. “Kalau terlalu pagi bisa diubah,” katanya.

Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan mengatakan BBPOM Mataram akan mengawal program unggulan Presiden RI ini dari hulu hingga ke hilir. BBPOM bersama Dinas Kesehatan memastikan standar dapur. “Kalau untuk menyuplai makanan bagaimana dapurnya sesuai persyaratan,” katanya.

BPPOM sebagai pihak yang berada di hilir akan menguji makanan yang akan dibagikan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya. Adapun yang diantisipasi pada makanan tersebut seperti formalin, borax, rhodamin B, metanil yellow dan lainnya.

“Kami dengan Dinas Kesehatan memastikan dapurnya itu sudah sesuai dengan standar. Karena ini yang terpentingnya asupan gizi pada anak. Dan ini juga upaya mengentaskan stunting,” katanya.

Ia mengatakan, setiap dapur yang menyediakan makan siang bergizi gratis bagi siswa nanti akan disiapkan ahli gizinya. Dengan menu yang diberikan kepada para siswa, disebut sudah memenuhi gizinya mulai dari karbohidrat, serat dan lemak protein. “Kalau dari kecukupan gizi sudah sesuai. Karena setiap dapur itu sudah ada ahli gizinya,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer