Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) NTB menyatakan, wilayah NTB masih bebas dari Virus Human Metapneumovirus (HMPV). Sampai saat ini, tidak terdapat laporan penemuan kasus HMPV di NTB. “Belum terdapat kasus virus HMPV yang masuk NTB. Kami pun terus melakukan pemantauan,” ungkap Kepala Dikes NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri (15/01).
Dikes NTB akan senantiasa menggencarkan pengawasan agar virus HMPV tak masuk ke wilayah NTB. Langkah antisipatif pun ditempuh, yaitu memperkuat kewaspadaan, tanpa harus menciptakan perasaan panik. “Jangan khawatir atas beredarnya informasi soal virus itu. Menteri Kesehatan pun telah menerangkan bahwa meningkatnya kasus di Tiongkok itu tidaklah benar,” kata Fikri.
Fikri menerangkan, virus HMPV bergejala sama seperti flu biasa, yaitu batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Untuk pencegahan, Dikes NTB akan memperkuat surveilans Influenza-Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI).
Selanjutnya, juga terdapat program penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia juga terus digalakkan. Dikes NTB berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan informasi terkini terkait virus HMPV. Pemerintah pusat akan menyosialisasikan informasi tersebut kepada pemerintah daerah di tingkat kabupaten, kota dan masyarakat umum. “Harus sama-sama menjaga diri,” tandas Fikri. (gil)
