Mataram (Inside Lombok) – Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan bahwa agenda pelantikan seluruh kepala daerah terpilih akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 mendatang. Seusai agenda itu, seluruh kepala daerah akan mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Ir. Lalu Hamdi telah mendapatkan informasi tak resmi bahwa retret akan terlaksana dalam dua tahapan. Pertama, retret kepala daerah selama empat hari. Kemudian, retret wakil kepala daerah selama empat hari kemudian. “Jadi, diperkirakan, tidak akan ada kekosongan pemerintahan selama retret,” ungkap Hamdi di Pendopo Gubernur NTB, Senin, (10/2).
Pemprov NTB sampai saat ini, masih menunggu arahan mengenai yang harus dilakukan usai retret. Tetapi, Pemprov NTB tentu akan menyesuaikan arahan dari pemerintah pusat. “Kalau ada retret, tentu kami harus sesuaikan kembali agenda sertijab dan pidato perdana gubernur,” kata Hamdi.
Kendati informasi tak resmi, Hamdi akan menjadikan berbagai informasi yang beredar sebagai referensi untuk mengantisipasi langkah yang mesti ditempuh. “Kami masih menunggu surat edaran yang resmi. Tunggu saja,” pintanya.
Informasi tak resmi lainnya yang diterima Hamdi ialah, pemerintah daerah diminta agar menyiapkan tes kesehatan dan kostum yang sesuai bagi kepala daerah terpilih saat akan mengikuti rangkaian retret.
Mengenai agenda sertijab yang mungkin akan terlaksana saat Ramadan, Hamdi akan menggelar rapat terlebih dahulu dengan DPRD NTB. Kenduri Akbar dari tim transisi pun sepertinya akan mengalami penyesuaian dengan jadwal Ramadan. “Mari sama-sama ditunggu arahan secara resminya,” tandas Hamdi. (gil)
