Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Dukcapil Lombok Barat (Lobar) akan membuka pelayanan sebagai upaya percepatan dan untuk memberi kemudahan proses migrasi bagi warga perumahan yang ada di Kecamatan Labuapi, khususnya Terong Tawah. Pelayanan itu nantinya akan dipusatkan di dua tempat, yakni masjid yang ada perumahan di Lingkar Muslim dan Sudak Palace.
“Kita putuskan untuk jemput bola (berikan pelayanan, Red) setiap malam Sabtu dan malam Minggu,” ujar Kadis Dukcapil Lobar, Sapeul Akhkam saat dikonfirmasi, Selasa (20/05/2025). PIhaknya pun sudah memanggil kepala desa setempat, untuk memanggil ketua RT masing-masing perumahan agar menyampaikan kepada warga.
Upaya ini pun direncanakan bisa mulai dilaksanakan akhir pekan ini. Lantaran beberapa waktu terakhir, Akhkam mengaku pihaknya juga tengah melakukan pencocokan sosialisasi dan pendataan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Saat dimintai keterangan terkait berapa persen data warga perumahan yang saat ini KTP-nya masih belum berdomisili Lombok Barat, Akhkam pun masih belum bisa merincikan secara detail. “Nah itu dia, kita kan belum clear ini berapa total keseluruhannya. Sehingga lebih baik kami (Dukcapil, Red) turun dulu untuk melakukan pendataan supaya clear,” tegasnya.
Dalam upaya mendekatkan layanan untuk mempermudah masyarakat ini. Nantinya Dukcapil akan mengumpulkan berkas-berkas dari warga perumahan yang akan melakukan perpindahan domisili tersebut. Untuk kemudian diselesaikan di kantor Dinas Dukcapil dan pada hari Seninnya, dokumen kependudukan tersebut akan diberikan melalui ketua RT masing-masing.
“Yang penting kami sudah tahu alamatnya. KTP-nya yang lama akan kami tarik, baru kemudian kita akan layani. Terutama teman-teman dari daerah asal yang mudah kita hubungi (Dinas Dukcapil Kabupaten asal),” bebernya.
Karena sesuai mekanisme, Akhkam menyebut bahwa dalam proses ini nantinya pihaknya yang akan memohonkan perpindahan warga yang bersangkutan dari Kabupaten asalnya. Sehingga mereka tak perlu repot-repot lagi untuk meminta surat pindah dari Kabupaten asal. “Kalau (Dukcapil asal) responnya cepat, maka cepat (dokumen kependudukan) itu jadi,” pungkas Akhkam.
Hal ini menyusul atensi Bupati Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang sebelumnya sempat menyoroti masih banyaknya warga perumahan terutama di Terong Tawah yang masih ber-KTP luar Lombok Barat. “Masih ada stengah penduduk yang di Terong Tawah ini ber-KTP luar. Saya berharap ke depan menjadi ber-KTP Lombok Barat,” harap LAZ. (yud)
