24.1 C
Mataram
Kamis, 17 Juli 2025
BerandaLombok TengahPPDB 2025, SMPN 2 Praya Tengah Hanya Dapat Sembilan Siswa Baru

PPDB 2025, SMPN 2 Praya Tengah Hanya Dapat Sembilan Siswa Baru

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng) hanya mendapatkan sembilan siswa dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Hal ini disebabkan kurangnya animo masyarakat dan persaingan yang relatif ketat.

Kepala SMPN 2 Praya Tengah, Muhrim mengatakan penerimaan siswa baru tahun ini hanya mendapatkan sembilan siswa namun jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu hanya dapat lima orang siswa baru. “Kami sudah minta tolong kepada para tokoh agar sekolah ini turut diperhatikan, tapi tidak direspon malahan info dari luar kepala desa mendorong masyarakat untuk masuk madrasah,” katanya saat dikonfirmasi.

Dalam menghadapi persaingan di PPDB tahun ini, pihaknya bahkan melakukan segala cara termasuk menawarkan seragam gratis namun itu belum juga bisa mendongkrak animo. Selain itu pihaknya juga berupaya melakukan pendekatan ke pihak sekolah dasar namun hasil sesuai yang diharapkan. “Kita sulit dapat siswa juga karena ada pengaruh omongan dari luar menyangkut sekolah, padahal keberadaan sekolah cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat,” katanya.

Selain promosi, sekolah juga pernah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah sasaran, begitu juga ke SMPN 1 Praya Timur dan MTsN 1 Loteng pihaknya meminta agar penerimaan siswa baru dari Desa Batunyala dan sekitarnya bisa dibatasi. “Saya sudah menjalin komunikasi ke Kepala SMPN 1 Praya Timur dan MTsN 1 Loteng agar membatasi jumlah siswa yang masuk agar kita kebagian siswa. Tapi nyata itu sulit,” terang Muhrim.

Sepinya pendaftar di sekolahnya telah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun kondisi penurunan drastis terjadi pada dua tahun terakhir atau seiring diberlakukannya sistem siswa zonasi dan domisili dampaknya penerimaan BOS semakin berkurang. “Sebenarnya kita sangat harapkan ada bantuan Bos. Kinerja agar bisa membantu sekolah dalam segi operasional dan menghidupkan program sekolah,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -


Berita Populer