Mataram (Inside Lombok) – Inside Lombok pada Minggu (10/3) kemarin mengunggah video yang menunjukkan ada oknum warga di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram membuang sampah langsung ke laut. Hal itu pun menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, yang menyatakan akan memasifkan lagi sosialisasi terkait pembuangan sampah agar hal serupa tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, dalam video itu seorang warga membawa setumpuk sampah menggunakan arko kemudian membuang sampah itu langsung ke pinggir laut. Saat ditanya alasannya, oknum warga tersebut mengaku semua orang di sekitar wilayah tersebut melakukan hal yang sama. Mirisnya, warga itu pun enggan memungut sampahnya kembali saat diminta.
Menyikapi video itu, Kepala DLH Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan Pemkot Mataram akan mengencerkan sosialisasi kepada masyarakat terutama di pesisir. “Akan kami sosialisasikan kepada masyarakat pesisir agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampahnya ke laut seperti ini,” katanya.
Ia menegaskan, aksi pembuangan sampah ke laut tidak bisa ditoleransi. Karena selama ini Pemkot Mataram sudah berupaya untuk mengurangi pembuangan sampah di sembarang tempat dengan menyiapkan fasilitas. “Hal ini sangat kami tidak tolerir,” tegas Denny.
Pemkot Mataram pun disebutnya sudah menyiapkan TPS di kawasan tersebut. Namun masih saja ditemukan ada masyarakat yang membuang sampah langsung ke laut. “Padahal sudah kami siapkan TPS di daerah sana,” lirihnya.
Karena itu, pihaknya bersama camat hingga lurah akan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi. Nantinya, sosialisasi terkait larangan buang sampah sembarang akan difokuskan di kampung nelayan.
“Kami akan turun sosialisasikan kembali kepada masyarakat pesisir, terutama di kampung nelayan bersama lurah, dan camat,” ucapnya. Jika setelah sosialisasi rutin dilakukan masih saja ditemukan ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, lebih-lebih langsung ke laut, maka akan ada sanksi yang diberlakukan. “Nanti kami sosialisasikan terlebih dahulu sebelum menjatuhkan sanksi,” katanya. (azm)
