Mataram (Inside Lombok) – Perjalanan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjadi tuan rumah Sail Indonesia dimulai sejak tahun 2015. Dengan ditetapkannya NTB sebagai tuan rumah Sail Indonesia dengan branding Sail Moyo Tambora 2018, Dinas Pariwisata (Dispar) NTB melakukan Rapat Joordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa, terkait persiapan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018 tersebut.
Rakor ini berlangsung di Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa, yang langsung dihadiri oleh Bupati Sumbawa, M Husni Djibril, Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, Kepala Dinas Pemuda, Olah raga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Junaidi, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sumbawa, serta Camat se-Kabupaten Sumbawa.
“Alhamdulilah, Sail Indonesia yang di branding Sail Saleh Moyo Tambora (Samota) 2018 ini Kabupaten Sumbawa menjadi tuan rumahnya”, kata Lalu Moh Faozal, saat pemaparkan Sail Moyo Tambora 2018, di Kantor Bupati Sumbawa, Sumbawa Besar, Kamis (31/5).
Dijelaskan Faozal, Dispar NTB telah menyiapkan 17 rangkaian kegiatan untuk menyemarakan even Sail Samota di Kabupaten Sumbawa, diantaranya Maritim Expo, Culture Performance Moyo Tambora, Festival Budaya, International Tenun Festival, Barapan Kebo, International Surfing, Dialog Budaya Maritim, Parade 1000 Perahu Tradisional, Moyo Tambora Fun Run, Investment Forum, serta Bersih Pantai.
“Sail Moyo Tambora 2018 ini akan berlangsung pada 9 — 22 September 2018 mendatang, dan mempunyai tujuan untuk mendatangkan wisatawan untuk berkunjug ke Pulau Sumbawa pada khususnya”, ucapnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Sumbawa, M Husni Djibril memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, even Sail Moyo Tambora 2018 ini bisa mengangkat dan memperkenalkan potensi wisata yang ada di Sumbawa.
Dalam arahannya, M Husni Djibril menghimbau kepada seluruh jajaran SKPD Kabupaten Sumbawa untuk memeriahkan dan mensukseskan kegiayan Sail Moyo Tambora 2018, mulai dari awal kegiatan, hingga puncaknya nanti yang akan berlangsung di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, pada 10 September mendatang.
“Tadi sudah dijelaskan sama pak Kadispar NTB bahwa Kabupaten Sumbawa dipercaya sebagai tuan rumah Sail Moyo Tambora 2018 dan sudah menjadi tugas kita bersama untuk mensukseskan kegiatan tersebut”, katanya.
Husni menekankan kebersihan lingkungan di Kabupaten Sumbawa harus tetap dijaga, pasalnya di tahun 2017 Kabupaten Sumbawa hampir dipastikan menjadi tuan rumah Sail Indonesia namun gagal dikarenakan kebersihan lingkungan.
“Saya tidak mau gagal lagi dalam kegiatan Sail Moyo Tambora ini. Kebersihan lingkungan harus kita jaga, mengingat kegiatan ini sudah masuk dalam 100 wonderfull Indonesia di Kementerian Pariwisata”, tutur Husni. (IL1)