Lombok Timur (Inside Lombok) – Minimnya formasi CPNS dan PPPK Lotim pada pelaksanaan tes tahun 2021 ini oleh Kemenpan-RB. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Salmun Rahman mengakui adanya kesalahan teknis pada saat pengusulan.
“Kemarin pas pengusulan kita kirim Dapodik-nya, bukan formasinya. Jadi miss-nya di situ,” terang Salmun saat ditemui awak media di Kantor DPRD Lotim, Rabu (09/06/2021).
Akibat kekeliruan tersebut, jatah kuota untuk pelaksanaan PPPK dan CPNS untuk Lotim paling minim dibandingkan dengan kabupaten lain. Kabupaten lain mendapat formasi yang lebih banyak.
“Formatnya itu tidak sesuai, jujur saya katakan itu kesalahan kami dan kekurangan kami,” ungkapnya.
Hal tersebut, kata Salmun merupakan pelajaran bagi pihaknya di BKPSDM, dan akan terus berbenah untuk lebih baik lagi ke depannya. Untuk itu, demi mendapatkan kuota tambahan pihaknya telah bersurat ke Kemenpan-RB. Namun penambahan kuota formasi tidak bisa didapatkan pada 2021 ini.
“Pupus harapan untuk membatu para honorer K2 kita kali ini, tapi kita dijanjikan mendapat kuota formasi yang jauh lebih banyak pada tahun berikutnya,” imbuhnya.
