Lombok Timur (Inside Lombok) – Pengurangan tenaga honorer di Lombok Timur (Lotim) akan segera diberlakukan. Saat ini Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tengah menunggu rekomendasi dari para OPD.
Kepala BKPSDM Lotim, Salmun Rahman mengatakan pengurangan jumlah honorer di semua OPD akan diberlakukan. Pertimbangannya, jumlah anggaran yang terbatas untuk menggaji mereka. Sehingga saat ini pihaknya tengah menunggu rekomendasi nama tenaga honorer yang akan diberhentikan oleh masing-masing OPD.
“Orang bekerja kan untuk mendapatkan upah, tapi apa daya saat ini anggaran kita sedang tidak baik. Sehingga pemangkasan terpaksa kita lakukan,” ucap Salmun, Rabu (08/12).
Pihaknya mencatat jumlah tenaga honorer yang ada di Lotim mencapai 14.704 orang. Jumlah tersebut didominasi oleh tenaga pendidik. Namun sejumlah honorer tersebut tidak bisa dibayarkan honornya melalui anggaran APBD.
Salmun mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah tenaga honorer yang akan diberhentikan. Karena belum adanya rekomendasi dari para Pimpinan OPD.
“Untuk pengurangan itu nantinya akan dilihat dari kinerja para tenaga honor, dan itu dinilai oleh Kepala OPD-nya,” terangnya. (den)
