Lombok Timur (Inside Lombok) – Adanya pelaporan masyarakat terkait dengan adanya sopir nakal penyuplai bantuan air bersih dan menjual air tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), akan menelusuri siapa sopir yang berani berbuat hal seperti itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya akan menelusuri sopir dari pihak mana yang melakukan aksi penjualan air bantuan tersebut kepada masyarakat. Pasalnya, terdapat enam mobil swasta yang menjalin kerjasama dengan BPBD Lotim dalam hal penyaluran air bersih.
“Kita belum tahu mobil pihak mana yang melakukan aksi itu, makanya kita telusuri dan minta nomor platnya,” ucapnya kepada Inside Lombok, Jumat (16/10).
Dikatakannya, hal yang serupa sering terjadi pada tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan regulasi terkait dengan penyaluran air bersih agar aksi tak terpuji tersebut tidak tidak bisa diulangi.
“Agar tidak bisa berbuat seenaknya, mobil penyalur harus melengkapi pelaporan dengan secara open came sesuai titik koordinat yang ada, dan kita akan membayar sesuai SPJ,” jelasnya.
Ia meminta kepada masyarakat jika ada mobil penyalur bantuan air bersih dari pemda yang meminta bayaran. Maka segera laporkan ke BPBD dan segera akan ditindak.
