31.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaBuat Harga Lokal Anjlok, Pemda Hentikan Sementara Pasokan Telur Dari Luar

Buat Harga Lokal Anjlok, Pemda Hentikan Sementara Pasokan Telur Dari Luar

Seorang pengunjung membeli telur di salah satu pusat perbelanjaan di Mataram (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) –Pemkot Mataram menghentikan sementara masuknya telur dari luar daerah. Pasalnya, beberapa pekan terakhir telur dari luar daerah yang masuk ke NTB turut mempengaruhi harga telur lokal.

“Kontrol kita, telur itu banyak yang masuk dari Pulau Jawa dan Bali. Sehingga itu yang merusak harga hingga turun,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, H. Mutawalli.

Menyikapi kondisi saat ini, pihaknya bersama lintas sektor sudah melakukan koordinasi untuk tidak menerima lagi telur dari luar. Selain itu, pemerintah juga membuat gerakan membeli telur lokal.

“Yang masuk itu 75 ton lebih (telur dari luar daerah),” ungkapnya.

- Advertisement -

Ia membandingkan, harga telur lokal yaitu Rp 1.600 per butir. Sedangkan telur impor yaitu Rp 1.400 per butir. Dengan rendahnya harga telur dari luar tersebut, membuat harga produksi lokal anjlok. Padahal harga normal sendiri adalah Rp 1.600 per butir.

“Dihentikan sementara saja ini sampai harga normal lagi. Karena kasihan telur di sini,” ujarnya.

Sementara terkait dengan produksi, diakuinya tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Mataram. Sehingga diperlukan adanya telur dari luar daerah. Akan tetapi, beberapa pekan terakhir produksi telur lokal melimpah, tapi permintaan justru sedikit.

“Masalahnya kemarin itu produksi kita banyak, pembelinya sedikit dan datang lagi yang impor. Itu masalah yang kemarin,” katanya.

Disebutkan, kebutuhan masyarakat Kota Mataram mencapai 75 ton per bulan. Namun biasanya pada saat hari besar keagamaan meningkat menjadi 125 ton per bulan. “Produksi kita itu 30-40 persen dari kebutuhan,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer