Lombok Timur (Inside Lombok) – Selama tiga tahun berjalan menahkodai Lombok Timur, Bupati Lotim H M Sukiman Azmy merasa belum puas atas kinerja pemerintahannya. Untuk itu, ia meminta seluruh jajarannya meningkatkan kinerja.
“Ketidakpuasan itu disebabkan karena masih banyak hajat masyarakat yang belum kita penuhi. Seperti infrastruktur jalan, irigasi dan air bersih,” ucap Sukiman.
Oleh karena itu, dalam memenuhi hajat masyarakat, pada fokus pembangunan tahun 2022 mendatang akan memprioritaskan infrastruktur dan menjamin akan tetap berjalan. Dikatakan Bupati, dengan musrenbang tersebut menjadi upaya menyisir prioritas pembangunan pada 2022 mendatang. Sebab tidak semua aspirasi masyarakat dapat dipenuhi.
Lebih lanjut Sukiman mengakui bahwa pelaksanaan program pembagunan dalam tiga tahun terakhir menemui sejumlah tantangan. Seperti bencana alam gempa bumi dan bencana non alam covid-19. Ini berdampak terhadap penundaan sejumlah program dan rencana pembangunan, termasuk infrastruktur.
“Saya berharap adanya harmonisasi dan koordinasi, serta kepedulian seluruh pemangku kepentingan untuk dapat memberikan solusi atas berbagai keterbatasan guna mewujudkan harapan masyarakat,” pintanya.
Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua DPRD kabupaten Lombok Timur, Murnan. Ia menyampaikan pokok-pokok pikiran dewan yang mengenai pendidikan, peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan potensi, dan peningkatan kualitas pelayanan pada BLUD RSUD Dr R Soedjono Selong.
“Pelaksanaan pembangunan tepat waktu tidak hanya bertumpu pada APBD, termasuk pula memenuhi kekurangan air bersih dan pengairan,” imbuhnya.
