Mataram (Inside Lombok) – Proses pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji oleh jamaah di Kota Mataram masih terus berlangsung. Hingga Selasa (10/5) kemarin, jumlah jamaah calon haji yang sudah melakukan konfirmasi ke pihak perbankkan yaitu sebanyak 101 orang jamaah.
Kepala Kementerian Agama Kota Mataram, H. Muhammad Amin mengatakan calon jamaah haji (CJH) yang sudah melakukan konfirmasi ke perbankkan sudah cukup banyak. Namun karena terdapat sejumlah kendala, maka dinilai agak lambat.
“Mudah-mudahan lancar. Karena sampai hari kedua Selasa (10/5) baru 101 orang,” katanya.
Sementara untuk CJH yang belum keluar namanya sempat bertanya ke kantor Kemenag Kota Mataram. Namun setelah mendapatkan penjelasan sudah tidak ada lagi yang datang protes.
“Kan ini sudah tiga kali rilis ya. Kan yang pertama keluar 408 nama, terus keluar 412 dan terakhir ini 401 nama,” ucapnya.
Setelah mendapatkan penjelasan, rata-rata CJH yang tidak bisa diberangkatkan tahun ini menerima keputusan tersebut. Pasalnya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat berdasarkan keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.
“Jadi ini keputusan Arab Saudi bukan dari kita,” katanya.
Sementara untuk tahapan selanjutnya yaitu manasik haji akan digelar pada 18 Mei mendatang oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram. “Ini akan dibuka oleh pak walikota dan akan dilakukan selama delapan hari seperti dijadwal itu,” ujarnya.
Manasik yang akan digelar tahun ini cukup berbeda tahun-tahun sebelumnya. Di mana, proses manasik haji akan dilakukan di beberapa tempat berbeda seperti di Taman Sangkareang, Lapangan Islamic Center dan Asrama Haji. Sehingga para jamaah calon haji bisa mengetahui dengan jelas semua tahapan selama melaksanakan ibadah haji nantinya di Tanah Suci.
“Ada praktik sehari untuk semua CJH itu nanti di Lapangan Sangkareang itu sebagai Arafah, Muzdalifah itu nanti di Lapangan IC, bar uke Asrama Haji untuk melontar, kemudian untuk tawaf itu ada sehari,” terangnya.
Ditambahkannya, Kemenag Kota Mataram sedang menunggu bantuan anggaran dari Kementerian Agama. Karena manasik akan dilakukan juga di masing-masing KUA di Kota Mataram. Untuk syarat-syarat administrasi lainnya sudah terpenuhi oleh 401 jamaah yang akan diberangkatkan tahun ini.
“Ada yang perubahan nama. Karena dipaspornya beda namanya. Itu yang sedang diurus sekarang. Vaksin dosis tiga sudah karena itu kan syarat untuk bisa berangkat,” pungkasnya. (azm)