25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaCapaian Vaksin Anak Masih Rendah, PTM Penuh Belum Bisa Digelar

Capaian Vaksin Anak Masih Rendah, PTM Penuh Belum Bisa Digelar

Mataram (Inside Lombok) – Pelayanan vaksin anak usia 6-11 tahun di Kota Mataram belum bisa berjalan lancar. Hal ini disebabkan stok vaksin yang sangat terbatas. Dengan kondisi tersebut, Dinas Pendidikan Kota Mataram belum bisa menargetkan kapan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh bisa digelar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali, Kamis (20/1) mengatakan, untuk bisa menggelar PTM penuh capaian vaksin anak usia 6-11 tahun sebesar 50 persen. Namun saat ini capaian vaksin anak bahkan belum mencapai 30 persen. Sehingga PTM belum bisa digelar pada Februari mendatang.

“Jadi salah satu yang akan menjadi telaah kita apabila vaksin anak sudah mencapai 50 persen. Kalau anak SMP sudah bisa kita gelar PTM penuh, tapi yang SD masih belum. Kita ingin sama-sama. Tidak ingin ada kesenjangan SMP PTM penuh dan SD tidak,” katanya.

Ditambahkan Fatwir, selain capaian vaksin 50 persen, PTM penuh juga ditentukan dari kasus Covid-19. Karena hal ini akan menjadi pertimbangan pimpinan daerah untuk memberikan izin melaksanakan PTM penuh untuk tingkat SD-SMP.

“Karena Kota Mataram ini kecil jadi kita mau sama-sama. Tunggu PTM penuh ini apabila vaksin anak itu sudah 50 persen dan ditambah tidak ada lagi kasus-kasus baru. Itu saja pertimbangan Walikota. Kalau kita sudah 50 persen kemungkinan bisa kok (PTM),” ujarnya.

Ia menegaskan, Dinas Pendidikan Kota Mataram tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Pasalnya, pada masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini harus bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai langkah antisipasi penularan virus.

“Kita tidak terburu-buru untuk itu. Jadi disitu kita lihat mudahan tidak ada kasus baru,” tambah Fatwir. Saat ini pihaknya sedang memfokuskan pelayanan vaksin kepada anak-anak. Untuk bisa segera menyelesaikan sasaran, pihaknya berharap agar vaksin bisa segera tersedia.

Berdasarkan laporan yang diterima, saat ini sekitar 13 persen sekolah di Kota Mataram sudah mendapatkan pelayanan vaksin. Upaya yang dilakukan untuk mensukseskan pelayanan vaksin, Dinas Pendidikan sudah menyiapkan siswa. Namun saat ini stok vaksin yang malah kosong.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan awal pekan ini sudah mendapatkan stok vaksin sebanyak 2.500 dosis. Namun saat ini ribuan dosis tersebut sudah habis digunakan. Sementara untuk target sasaran vaksin anak di Kota Mataram yaitu lebih 51 ribu siswa usia 6-11 tahun.

“Ribuan dosis itu sudah habis dalam sehari. Sehingga saat ini capaian vaksin anak baru 28 persen,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer