31.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaCuri Sesajen Nyepi, 7 Remaja Minta Maaf di Kantor Polisi

Curi Sesajen Nyepi, 7 Remaja Minta Maaf di Kantor Polisi

Mataram (Inside Lombok) – Tujuh orang remaja terpaksa berurusan dengan polisi atas dugaan pencurian 29 butir telur bebek. Pasalnya, telur bebek tersebut adalah sesajen yang ada di dalam Daksana Sanggah Cerukcuk yang dipasang di masing-masing pintu gerbang umat Hindu saat perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1944.

Kejadian terjadi pada hari, Kamis (3/3) lalu di Lingkungan Karang Lelede Kelurahan Sapta Marga Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. “Memang benar telah terjadi perkara dugaan pencurian di wilayah kelurahan Cilinaya dan kelurahan Sapta Marga,” ujar Kapolsek Sandubaya, Kompol M Nasrullah saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3).

Mediasi antara warga dan ketujuh remaja itu pun telah difasilitasi Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilinaya, Bripka Ida Bagus Yoga di aula Unit Reskrim Polsek Sandubaya pada Jumat (4/3) kemarin. Dikatakan, ketujuh remaja tersebut telah memohon maaf dengan tulus ikhlas kepada warga lingkungan Banjar Mantri dan Lingkungan Karang Lelede.

“Penyelesaian masalah kami laksanakan dengan mengutamakan mediasi, mengingat usia pelaku dan nilai kerugian yang ditimbulkan juga tidak terlalu besar,” tuturnya.

- Advertisement -

Kegiatan mediasi tersebut dihadiri oleh Kepala Lingkungan Banjar Mantri, Ketua RT Lingkungan Banjar Mantri, Kepala Lingkungan Karang Tapen serta ketujuh terduga pelaku bersama masing-masing orang tua maupun perwakilan keluarga.

Dari mediasi tersebut, ketujuh remaja itu mengakui perbuatan yang dilakukan. Serta memohon maaf dengan tulus ikhlas kepada warga warga Lingkungan Banjar Mantri dan Lingkungan Karang Lelede. Sehingga warga pun memaafkan kesalahan mereka.

“Ambil hikmah dari kejadian yang dilakukan dan jangan diulangi kembali. Berbuatlah yang baik masa depan kalian masih menunggu jangan sampai terjerumus pada perbuatan tidak baik apabila melakukan pidana,” jelas Nasrullah. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer