25.5 C
Mataram
Selasa, 7 Mei 2024
BerandaBerita UtamaDED Belum Rampung, Pembangunan Kereta Gantung Masih Terkendala

DED Belum Rampung, Pembangunan Kereta Gantung Masih Terkendala

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan kereta gantung di kaki Gunung Rinjani belum bisa dimulai akhir tahun ini. Pasalnya, beberapa syarat untuk proses pra pembangunan seperti penyusunan detail engineering design (DED), Feasibility study (FS) serta analisis dampak lingkungan belum juga rampung.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, H. Muhammad Rum mengatakan karena beberapa persyaratan untuk proses pembangunan tersebut belum rampung, maka rencana groundbreaking sebagai rangkaian HUT NTB pda 17 Desember mendatang belum bisa dilakukan.

“Bukan groundbreaking ya. Karena kami masih punya UKL/UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan). Karena AMDAL-nya belum ada, ya kami hanya sebatas UKL/UPL saja untuk pembangunan jalan akses saja,” katanya.

Ia menerangkan, setelah DED dan FS rampung dikerjakan maka baru diajukan rencana kerja usaha (RKU) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai syarat untuk pembuatan amdal. Belum rampungnya penyelesaian sejumlah tahapan ini, disebut tidak menjadi kendala pembangunan hanya saja memperlambat mulainya proses pengerjaan kereta gantung tersebut.

- Advertisement -

“Ini tidak ada kendala, hanya lambat mulai saja. Tapi tetap komitmennya tetap oke,” katanya. Diterangkan Rum, investor asal China yang akan menggarap proyek tersebut sudah melakukan survei untuk proses DED serta FS. Saat ini data-data yang sudah didapatkan dari survei tersebut dalam proses pengerjaan. Hasilnya nanti akan dikembalikan lagi sebagai syarat untuk pengajuan penyusunan AMDAL.

“Mereka kan tim ahli dari China. Mereka sudah survei bawa data ke China dan mereka selesaikan itu dan dikembalikan termasuk FS baru mereka buat rencana kerja selama 10 tahun. Baru setelah itu dibuat AMDAL-nya,” ujar Rum.

Sembari menunggu syarat-syarat rampung dikerjakan, pembangunan yang bisa dilakukan hanya akses jalan. “Sementara itu saja yang bisa dibangun,” ucapnya. Untuk pembangunan kereta gantung sendiri akan dikerjakan setelah DED rampung, yaitu sekitar 3-4 bulan kedepan.

Dengan begitu, pembangunan kereta gantung diperkirakan baru akan dimulai 2023 mendatang. Ditargetkan, kereta gantung ke Gunung Rinjani tersebut akan dilakukan selama dua tahun dan rampung pada 2024. “Mereka bilang tiga sampai empat bulan ini lah selesai DED. Tahun depan sudah mulai insya allah,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer