Lombok Timur (Inside Lombok) – Demonstrasi plot (Demplot) cabai organik mulai mendapat perhatian di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Demplot tersebut diproyeksikan menjadi contoh bagi petani untuk menanam cabai dan membantu memerangi inflasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M Juaini Taofik mengatakan adanya demplot cabai organik maka Lotim bisa menjadi kabupaten terdepan dalam sektor pertanian. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan.
“Kondisi Covid-19 di Lotim sudah mulai membaik, ini merupakan langkah awal dalam memulihkan perekonomian masyarakat,” ucapnya saat acara Penanaman Perdana Cabai Berbasis Pertanian Organik di Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga, Rabu (6/10).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Heru Sartaji menyebut cabai sebagai salah satu komoditas yang mampu mempengaruhi inflasi. Untuk itu pihaknya menggandeng Pemda Lotim dalam menggalakkan dan mengembangkan demplot cabai organik.
Menurutnya, aspek yang harus dicapai dalam pengendalian kesejahteraan perekonomian masyarakat adalah dengan menciptakan perekonomian yang tinggi dibarengi harga yang terkendali. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi.
“Dengan begitu kita harapkan agar stabilisasi perekonomian yang baik tercipta bagi masyarakat,” ucapnya.
