26.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDesa Seruni Mumbul dan Kembang Kuning Masuk Nominasi ADWI 2021

Desa Seruni Mumbul dan Kembang Kuning Masuk Nominasi ADWI 2021

Wisata Seruni Mumbul yang masuk sebagai nominasi, Senin (23/08/2021). (Inside Lombok/Istimewa).

Lombok Timur (Inside Lombok) – Dua desa wisata di Lombok Timur (Lotim) yakni Desa Seruni Mumbul kecamatan Pringgabaya dan Desa Kembang Kuning kecamatan Sikur, masuk nominasi pada ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI.

Ketua BPPD Lotim, M Nursandi mengatakan, masuknya dua wisata di Lotim sebagai nominasi pada ajang ADWI merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Pasalnya, ke dua desa wisata tersebut mampu bersaing dengan 1.831 desa wisata lainnya di Indonesia.

“Sebuah prestasi yang sangat menggembirakan. Lotim mampu menempatkan dua desa terbaiknya dalam ajang nasional ini,” ujarnya kepada awak media Senin (23/08/2021).

Dari dua wisata terbaik Lotim yang masuk nominasi tersebut, nantinya hanya satu wisata yang akan lolos ke tahap selanjutnya. Namun, kata Nursandi, desa mana pun yang lolos diharapkan mampu menjadi yang terbaik dan menjadi contoh bagi desa lainnya di Lotim.

- Advertisement -

“Ini jadi contoh bagi desa lain di Lotim, jadi study banding tidak perlu jauh-jauh, karena salah satu wisata kita di Lotim menjadi barometer di tingkat nasional,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kembang Kuning, H L Sujian menjelaskan, desanya terpilih menjadi nominator setalah mengungguli 1.831 desa wisata di Indonesia dan 300 desa wisata di NTB.

Dua desa wisata di Gumi Patuh Karya ini terpilih setelah mengalahkan setidaknya 1.831 desa wisata di Indonesia. Dari jumlah tersebut ada 300 desa asal NTB yang berhasil diungguli. Pada ajang ADWI 2021 itu desanya telah melalui seleksi pada kategori 300 dan 100.

“Nantinya kita akan ke tahap selanjutnya memperebutkan terbaik ke 50, 12, 5, 3, dan melaju ke grand final,” katanya.

L Sujian mengatakan bahwa pada kurator selanjutnya, terdapat tujuh kategori penilaian selanjutnya, yakni CHSE, homestay, toilet, konten kreatif , desa digitalnya, souvenir, dan daya tarik wisatawan.

“Tujuh kategori itu sudah kita kirim sebagai persyaratan awalnya. Nantinya akan dicek okeh kurator pada 20 November mendatang,” ucapnya.

Sujian optimis bisa melangkah ke tahap selanjutnya, serta ia meminta dukungan dari seluruh warga NTB khusunya di Lotim agar bisa membawa nama baik desa wisata yang ada di NTB.

“Kita berdoa saja, serta kita butuh dukungan terus dari seluruh pihak, terlebih Pemda Lotim agar terus mendampingi kita,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Populer