26.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaBerita UtamaDiserang Tawon Gunung, Empat Peserta Lintas Alam di Bukit Loco Dilarikan ke...

Diserang Tawon Gunung, Empat Peserta Lintas Alam di Bukit Loco Dilarikan ke Puskesmas

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak empat orang peserta lintas alam yang menelusuri Bukit Loco, Desa Senggigi, Batulayar dievakuasi ke Puskesmas Meninting, Minggu (26/12) siang. Mereka dilaporkan pingsan setelah tersengat tawon gunung saat sedang mengikuti kegiatan tersebut.

“Mereka sering melakukan kegiatan rutin lintas alam. Dari informasi yang kami terima, tiba-tiba mereka disengat sekelompok lebah atau tawon,” beber Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara saat ditemui di Gerung, Senin (27/12/2021).

Pihak desa turut serta membantu evakuasi korban. Diceritakan Afgan, saat itu empat orang dalam kondisi parah hingga pingsan. Korban harus ditandu turun dari Bukit Loco dan dilarikan ke Puskesmas Meninting.

“Ada empat orang yang sempat pingsan, sementara yang 11 orang lainnya sudah duluan turun. Nah, yang empat orang ini yang dievakuasi oleh Damkar, Pol PP dan Puskesmas,” tuturnya.

- Advertisement -

Setelah mendapatkan penanganan medis, saat ini kondisi keempat korban sengatan tawon itu pun disebutnya sudah membaik. Kendati demikian, Afgan mengimbau agar masyarakat yang hendak menggelar kegiatan serupa agar lebih berhati-hati dan membawa perlengkapan untuk menjaga diri, seperti korek api ataupun obat penyemprot serangga. Sehingga dapat digunakan untuk melindungi diri saat diserang serangga seperti tawon.

“Tapi perlu dimaklumi, bahwa tawon semacam ini baru pertama kali kita dengar menyerang. Karena tawon bukan tipe penyerang, kecuali kalau diganggu,” ujarnya.

Menurutnya, penyebab serangan dari tawon gunung ini bisa juga karena adanya serangan yang datang dari kera atau burung rajawali yang ada di hutan. Sehingga saat ada tim lintas alam yang tiba di sana, justru mereka yang diserang tawon tersebut.

“Bisa jadi ketika kera atau rajawali ini pergi dan orang-orang ini datang, malah mereka yang diserang. Atau juga mungkin mereka yang mengganggu, kita tidak tahu,” tandas Afgan.

Kadis Damkar Lobar, M. Sahlan mengaku pihaknya langsung terjun melakukan evakuasi bersama BPBD dan anggota Puskesmas Meninting setelah menerima laporan itu. “Diketahui ada lebih dari satu orang korban serangan tawon ini yang kondisinya parah,” ujarnya.

Selain anggota rombongan lintas alam tersebut, satu orang anggota Damkar Lobar dari UPT Batulayar pun mengalami kelelahan saat melakukan evakuasi. “Saat itu, semua korban langsung dibawa ke Puskesmas untuk dapat penanganan medis” pungkas Sahlan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer