25.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaDisperkim: Pohon Tumbang di Mataram Akibat Akar Tidak Kuat

Disperkim: Pohon Tumbang di Mataram Akibat Akar Tidak Kuat

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, sebanyak 15 pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang pada Minggu (15/11-2020), terjadi bukan hanya karena faktor usia akan tetapi juga kondisi akar yang tidak kuat.

“Akibatnya, pohon yang tumbang tidak hanya pohon besar saja, tetapi pohon kecil juga ada. Apalagi pohon yang terkena angin puting beliung langsung terangkat bersama akarnya,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Senin.

Ia mengatakan, untuk melakukan antisipasi pohon tumbang, Disperkim secara rutin telah melakukan pengecekan terhadap pohon yang usia tua dan berpotensi tumbang, serta pemangkasan untuk mengurangi beban.

“Tapi yang namanya bencana tidak bisa kita hindari dan terjadi pada titik-titik yang tidak diprediksi dan kejadian kemarin di luar kemampuan kita,” katanya.

Namun demikian dalam penanganan, lanjutnya, begitu ada laporan pohon tumbang, timnya bersama satgas bencana lainnya segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemotongan batang pohon tumbang yang mengarah ke jalan agar arus lalu lintas bisa kembali normal.

Saat ini, 15 titik lokasi pohon tumbang tersebut sudah dibersihkan, tapi pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap waspada ketika terjadi angin kencang dan hujan deras.

“Untuk melakukan pembersihan pohon tumbang kemarin, hampir semua tim dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turun, termasuk PLN dan masyarakat sekitar,” katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor mengatakan, akibat hujan deras dan angin kencang Minggu (15/11-2020), mengakibatkan 15 pohon tumbang dan sebagian besar berada di Jalan Sriwijaya.

“Tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang itu, namun dua mobil dan satu motor tertimpa. Untuk kerugian kami belum melakukan pendataan,” katanya menambahkan. (Ant)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer