22.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaDistan Lobar Tegas Tolak Pengiriman Sapi Kurban dari Sumbawa

Distan Lobar Tegas Tolak Pengiriman Sapi Kurban dari Sumbawa

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Pertanian Lombok Barat (Lobar) dengan tegas menolak kiriman sapi dari Pulau Sumbawa. Walaupun Pemerintah Provinsi NTB berencana mendatangkan sapi dari seberang untuk memenuhi kebutuhan jelang Iduladha.

“Lombok Barat tidak menerima kiriman sapi dari (Pulau) Sumbawa,” tegas Kepala Distan Lobar, H. Lalu Winengan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (09/06/2022) kemarin.

Kendati hingga saat ini, diklaim belum ada satupun kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ditemukan di Pulau Sumbawa. Winengan menyebut, jika alasan pengiriman sapi dari seberang itu untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, Lombok justru dinilai masih mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Meski kasus PMK terbilang cukup tinggi, jumlah sapi dengan kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK disebutnya juga masih banyak di Pulau Lombok. Sehingga itu masih bisa untuk dikurbankan dan dirasa masih bisa untuk memenuhi kebutuhan kurban di Lobar tahun ini.

- Advertisement -

“Hewan ternak Lombok Barat 130 ribu, yang kena PMK hanya lima ribu. Itu kan belum 10 persennya. Ndak sampai 10 ribu atau 20 ribu yang kena PMK di Lobar,” lugasnya. Bahkan, ia mengajak seluruh kepala Dinas Pertanian dan Peternakan di kabupaten/kota lain di Pulau Lombok untuk tidak membuat rekomendasi menerima sapi dari pulau seberang tersebut.

“Penyakit ini ada obatnya, dan pasti akan sembuh,” ujarnya.

Sejauh ini, pihaknya optimis sapi yang saat ini terkena PMK masih bisa disembuhkan. Terlebih, dari data yang dicatat Distan Lobar per tanggal 8 Juni kemarin, total ternak yang terpapar PMK berjumlah sekitar 5.519 ekor. Di mana dari jumlah itu per tanggal 9 Juni kemarin, angka kesembuhan mencapai 2.049 sehingga tersisa 3.859 ekor ternak yang masih dalam perawatan. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer