Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) gencarkan sosialisasi menikah di usia matang guna meminimalisir pernikahan dini. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di sejumlah sekolah di Lotim.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3AKB Lotim, Hj Nurhidayati mengatakan, selain mensosialisasikan dampak pernikahan dini dan menikah di usia matang di setiap desa. Pihak DP3AKB dalam hal ini PPA Lotim juga gencarkan sosialisasi di sejumlah sekolah yang ada di Lotim.
“Hal tersebut kita lakukan terkait masih banyaknya kasus pernikahan dini, kita berjuang sebisa mungkin agar kasus itu bisa menurun,” ucapnya saat dihubungi Inside Lombok, Selasa (24/11).
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Di mana pada usia bangku sekolah tersebut paling banyak terjadinya kasus pernikahan dini.
“Pada kegiatan tersebut kita juga melibatkan Duta Gen Re untuk membantu kit meminimalisir pernikahan dini,” ucapnya.
Nurhidayati berharap dengan kegiatan yang dilakukan tersebut dapat meminimalisir dampak dari pernikahan dini, segala upaya dan langkah dilakukan pihak DP3AKB dapat membuahkan hasil dengan menurunnya angka kasus pernikahan dini.
“Kita harapkan pada semua peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut dapat menjadi informan kepada teman-temannya yang lain yang belum mengikuti acara tersebut,” tutupnya.