25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDP3AKB Lotim Telah Bentuk 44 Kampung KB, Hanya Satu yang Berkembang

DP3AKB Lotim Telah Bentuk 44 Kampung KB, Hanya Satu yang Berkembang

Lombok Timur – Menciptakan wahana pemberdayaan masyarakat di tingkat dusun, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Lombok Timur bentuk 44 Kampung KB. Satu Kampung KB di antaranya sudah mulai berkembang.

Kepala Dinas DP3AKB Asrul Sani menjelaskan, untuk membuat wahana pemberdayaan ditingkat bawah pihak DP3AKB Lotim membentuk 44 kampung KB. Dari mulai terbentuk satu di antaranya sudah mulai berkembang dan yang lainnya masih dalam tahap pemula.

“Satu kampung KB yang sudah mulai berkembang yaitu salah satu dusun yang berada Desa Pasenggrahan, selebihnya masih dalam tahap pemula,” ucapnya.

Banyaknya desa yang masih pemula, pihak DP3AKB memaklumi hal tersebut dikarenakan kemampuan dusun untuk mengelola SDM, SDA maupun sarana dan prasarananya masih bergantung pada desa.

- Advertisement -

“Dusun yang termasuk dalam kampung KB sedikit kesusahan menjalankan programnya, sehingga membutuhkan dukungan penuh dari pihak desa,” tuturnya.

Untuk menjalankan program kampung KB yang telah dibuat, pihak DP3AKB Lotim akan mendukung dan memfasilitasi kegiatan kampung KB. Baik itu pertemuan, sosialisasi dan pelatihan yang akan diberikan kepada masyarakat oleh ketua kampung KB di 44 desa tersebut.

“Kami akan fasilitasi tapi tidak semua, mungkin hanya beberapa kali pertemuan saja yang kita fasilitasi,” ucapnya.

Dalam memajukan kampung KB, tentu tidak bisa hanya dengan difasilitasi saja. Dalam hal ini harus ada juga inisatif dari pelaku kampung KB baik itu anggota maupun pemdes untuk ikut berpartisipasi dalam menjalankan program tersebut.

Hal yang mendasari keberhasilan dari kampung KB ini sendiri yaitu terciptanya peningkatan pendapatan keluarga, mengatasi angka putus sekolah, dan menuntaskan administrasi kependudukan.

“Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara pendekatan dan pelatihan UMKM untuk membina masyarakat agar bisa meningkatkan pendapatan keluarganya,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer