24.5 C
Mataram
Senin, 20 Mei 2024
BerandaBerita UtamaDua Kasus Pelecehan Seksual Oknum Pimpinan Ponpes di Lotim Jadi Atensi Polda...

Dua Kasus Pelecehan Seksual Oknum Pimpinan Ponpes di Lotim Jadi Atensi Polda NTB, Pastikan Pelaku Dihukum Setimpal

Mataram (Inside Lombok) – Oknum pimpinan di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Lombok Timur telah diamankan Polres Lombok Timur (Lotim) atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap santriwatinya. Merespon kasus tersebut, Polda NTB memberi atensi khusus dan terus melakukan pendampingan.

Kabid Humas Polda NTB, Arman Asmara Syarifuddin menerangkan baru-baru ini ada dua laporan terkait oknum pimpinan ponpes di wilayah Lotim yang diduga melakukan pelecehan seksual pada santriwatinya dengan berbagai modus. Mulai dari memanfaatkan kondisi ponpes yang sepi hingga memberikan dalih pada korban bahwa pelecehan seksual yang dilakukan telah direstui tuhan.

“Kami sudah koordinasi dengan polres Lombok Timur, kemudian di sini dibackup dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) untuk segera menindaklanjuti kasus ini, sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa tebang pilih dan tanpa adanya hal yang lain,” tegas Arman, Senin (8/5).

Diterangkan, saat ini pihak kepolisian telah menahan seorang terduga pelaku inisial LM (40) yang diketahui merupakan seorang pimpinan di salah satu ponpes di Lotim. “Iya (sudah ada tersangka satu, Red). Sudah kita laksanakan kegiatan hukum yang berjalan, sesuai dengan SOP hukum dan kaidah hukum itu sendiri,” ujarnya.

- Advertisement -

Arman menyebutkan, terkait dengan kasus pelecehan seksual maupun kekerasan seksual, pihak kepolisian akan membuka layanan tempat pengaduan bagi para korban. Di mana korban diakui mungkin bertambah seiring berjalannya penyelidikan.

“Iya, imbauan kami bila memang ada korban yang berhubungan dengan kasus tersebut ataupun ada kasus yang lain segera melaporkan kepada polres setempat. Bukan hanya di Lombok Timur, di semua wilayah yang ada di NTB,” imbuhnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman mengakui oknum pimpinan ponpes di wilayah Lombok Timur telah diamankan, atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap santriwati di ponpesnya. “Pelakunya sudah diamankan dan korban baru dua orang diperiksa,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer