Lombok Timur (Inside Lombok) – Dua orang warga Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Lotim tewas tersengat listrik di Pasar Paok Motong, Kamis (26/05) sekitar pukul 15.20 Wita. Adapun identitas kedua korban yakni Agus Septian Hadi (21) dan Sahtum (35).
Kejadian bermula saat korban Agus sedang merapikan keranjang tomat yang terbungkus. Tiba-tiba korban terpeleset akibat jalan akibat guyuran hujan. Korban pun spontan berpegangan pada tiang lapak yang terbuat dari aluminium dengan menggunakan tangannya dan tubuhnya langsung serta bergetar.
“Pada saat itu ada warga yang melihat Agus dengan kondisi tubuh yang bergetar, dan salah seorang warga itu mengira bahwa itu cuma bercanda tapi setelah ia memegang tangan korban ia merasakan sengatan listrik,” ucap Kapolsek Masbagik, AKP Ery Armunanto pada Inside Lombok, Jumat (27/05).
Beberapa warga pun datang hendak menolong Agu. Namun warga yang mengetahui kondisinya pun langsung melarang sambil berteriak bahwa ada tegangan listrik. Kendati salah salah seorang warga lainnya yakni Saktum yang menjadi korban lainnya langsung datang untuk menolong korban.
“Korban Saktum datang untuk menolong Agus dengan cara memeluk sambil menariknya. Namun Saktum juga ikut kejang tersengat listrik,” tuturnya.
Melihat keduanya tersengat listrik, salah satu warga yang berada di TKP langsung berteriak untuk meminta bantuan mematikan stop kontak listrik. Akhirnya tegangan listrik pun dapat dihentikan dan keduanya langsung terjatuh terbujur lemas.
“Buruh yang ada di sana langsung dengan sigap membawa korban ke Puskesmas Masbagik dengan menggunakan mobil open cup,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian bahwasanya ditemukan adanya kabel listrik yang terkelupas dan menempel pada spandek, membuat aliran listrik semakin meluas ke rangka baja lainnya. (den)