Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Hati di usia ke-7 membawa semangat “Menuju yang Terbaik”. Guna mewujudkan harapan itu, berbagai kegiatan telah digelar untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) RSIA Permata Hati yang jatuh pada 23 Agustus lalu. Mulai dari seminar kesehatan, khitanan massal, USG 4D gratis, lomba dekorasi ruangan, lomba jingle, photobooth challenge, bagi-bagi bingkisan pada pasien, hingga gathering seluruh civitas rumah sakit sebagai penutup, Minggu (28/8) di Senggigi.
Ketua Panitia HUT sekaligus Wakil Direktur Pelayanan Medis RSIA Permata Hati, dr. Arief Rahman, MARS menyebut seluruh rangkaian kegiatan itu diharapkan menghantarkan rumah sakit ini menjadi yang terbaik bagi masyarakat. “Ditutup dengan gathering ini, harapan kita untuk mendekatkan antara manajemen, staf, dan lain-lain. Terutama setelah 2 tahun menjaga jarak (karena pandemi Covid-19), supaya ke depan lebih solid lagi bekerja sama,” ujarnya.
Gathering sendiri dihadiri oleh seluruh staf dan manajemen rumah sakit yang berjumlah sekitar 239 orang, serta 33 dokter yang bertugas di RSIA Permata Hati. Kegiatan ini menjadi puncak seluruh rangkaian HUT ke-7 Permata Hati, setelah sebelumnya menggelar sunatan massal yang diikuti 25 orang di sekitar lingkungan Kekalik Jaya, juga seminar kesehatan dengan peserta 225 bidan, dokter dan perawat.
“Kita ada juga USG 4D gratis untuk pasien, itu dipilih melalui kuis online. Juga internal lomba untuk karyawan, lomba dekorasi, fotobooth untuk pasien, bagi-bagi bingkisan di 23 Agustus kemarin, dan lomba jingle, tutup dr. Arief.
Direktur RSIA Permata Hati, dr Agus Thoriq, Sp.OG menyebut di usia yang ke-7 pihaknya akan semakin menuju yang terbaik. Semangat ini seiring dengan semangat HUT Republik Indonesia ke-77 untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
“Untuk itu, tahun depan kita akan ada penambahan ruang perawatan, menjadi 57 kamar dari yang sebelumnya 40 kamar. Kita juga akan melengkapi ruangan ICU khusus (rumah sakit) tipe C, dan Desember ini akan melakukan akreditasi setelah 2 tahun terhalang pandemi,” ujar dr. Agus.
RSIA Permata Hati juga, lanjut dr. Agus, mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan kepercayaan masyarakat selama ini. “Sehingga RSIA Permata Hati bisa jadi seperti sekarang. Saran dan masukan dari masyarakat kami harapkan selalu,” lanjutnya.
Meski sempat berhadapan dengan berbagai tantangan, seperti dampak gempa 2018 dan pandemi Covid-19 yang berlangsung beberapa tahun terakhir, RSIA Permata Hati telah menunjukkan ketahanan untuk tetap memberi pelayanan terbaik. Hal itu diharapkan dapat terus dijaga, sehingga rumah sakit ini bisa memberikan pelayanan maksimal dan yang lebih baik lagi bagi masyarakat. (r)
