Lombok Barat (Inside Lombok) – Jelang hari jadi yang ke-64 pada 17 April mendatang, Lombok Barat (Lobar) akan mendapat hibah lampu penerang jalan umum (PJU). Bahkan, 12 desa wisata di Lobar juga telah diidentifikasi untuk memperoleh hibah tersebut.
Pengadaan PJU untuk Lobar itu didukung melalui program ADLIGHT (Advancing Indonesia’s Lighting Market to High Efficient Technologies) yang didanai oleh Global Environment Facility (GEF). Program ini merupakan kerjasama Kementerian ESDM dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Environment Programme (UNEP).
Dalam silaturahmi dengan pihak terkait, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengapresiasi program ADLIGHT yang telah memprioritaskan Lobar untuk memperoleh hibah. Bahkan ia menyebut, ini merupakan kado istimewa bagi Lobar dalam menyambut HUT ke-64.
“Kami berterima kasih atas hibah PJU ini dan saya lihat ini sangat hemat karena watt-nya kecil. Dan saat malam hari keterangannya bisa dikurangi. Kami berharap ini bisa menjadi langkah dalam melakukan efisiensi anggaran PJU,” ujar Fauzan, dalam pertemuan yang digelar di Taman Wisata Mekarsari akhir pekan kemarin.
Fauzan berharap program ini dapat berjalan berkesinambungan. Sehingga masyarakat bisa menikmati program hibah tersebut. Karena dinilai sangat membantu untuk menerangi wilayah-wilayah yang saat ini PJU-nya masih minim.
“Saya menyampaikan terima kasih pada semua pihak atas hibah ini. Karena akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Konsultan Nasional UNDP yang melakukan pemantauan atas hibah PJU yang telah diberikan kepada Lobar menilai, program tersebut telah berjalan dengan baik. Sehingga, setelah itu sukses di Lobar, maka program ini juga rencananya akan dijalankan di Kabupaten/kota lain di NTB.
Dalam kesempatan yang sama National program Manager ADLIGHT, Erul Salim mengatakan bahwa program ini akan terus dilakukan. Bahkan kata dia, ADLIGHT telah memberikan hibah lampu LED hasil produksi dalam negeri untuk sembilan ruas jalan di Lobar, dan itu dinilai telah berjalan dengan baik dan sukses.
Sehingga ke depan, ia juga nenyebut pihaknya akan menyasar desa wisata yang ada di Lobar. “Kami sudah melakukan identifikasi 12 desa wisata dan kami berharap bisa segera terealisasi,” beber Erul. Program ini pun diakuinya telah didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata, karena sesuai dengan misi menteri pariwisata saat ini. (yud)