28.5 C
Mataram
Jumat, 4 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaJelang MotoGP, Okupansi Hotel di Mandalika Sudah Tembus 90 Persen

Jelang MotoGP, Okupansi Hotel di Mandalika Sudah Tembus 90 Persen

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Isu hosting fee belum dibayarkan dan mahalnya akomodasi seperti hotel disebut menjadi kendala penjualan tiket MotoGP Mandalika tahun ini. Meski begitu, okupansi hotel di sekitar Mandalika nyatanya sudah menyentuh 90 persen jelang gelaran balap motor internasional itu 27-29 September mendatang.

Sekretaris Mandalika Hotel Asosiasi (MHA), Rate Wijaya mengatakan pihaknya menepis sangkaan pihak penyelenggara MotoGP Mandalika yang menganggap bahwa sepinya calon penonton lantaran mahalnya akomodasi. “Tidak ada hubungannya akomodasi mahal dengan penonton MotoGP, kita sudah punya pasar sendirian. yang resek ini orang-orang ITDC ini, toh juga kemarin kan penonton MotoGP dominan orang Lombok,” ujarnya, Selasa (10/9).

Rate menegaskan, dalam beberapa kali perhelatan MotoGP penonton didominasi oleh masyarakat NTB, sehingga apa yang disebut oleh ITDC terkait dengan mahalnya akomodasi tidak terpengaruh. “Yang nonton MotoGP kan orang Lombok emang nginep di Hotel. Ngak kan, ASN aja yang nonton itu,” tegasnya.

Menurut Rate, pengusaha hotel juga memiliki pasar tersendiri sehingga pihaknya juga sudah maklum dengan kebijakan yang diambil oleh pengusaha hotel. “Kami menaikan harga tidak hanya saat MotoGP saja, di hari-hari libur seperti Natal Tahun Baru dan beberapa momentum lainnya kita naikan, hukum pasar itu supply and demand kan sesuai,” tegasnya.

- Advertisement -

Untuk itu, kata Rate pihak penyelenggara MotoGP Mandalika jangan mencari kambing hitam karena penjualan tiket tak seberapa, terlebih dibandingkan dengan penyelenggaraan MotoGP di negara lain. “Menurut saya ini hanya alasan saja, nanti toh juga kita akan tau apa ujungnya, tercatat penonton bagaimana. Alasannya rugi,” tandasnya.

Kendati demikian, hotel-hotel di kawasan Mandalika sudah di booking oleh rider dan official sehingga pihaknya menganggap bahwa itu hanya alasan penyelenggara event saja. “Hotel di Mandalika selalu ramai kok meski tidak ada motoGP,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer