31.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaJemaah Haji Akan Diswab Setiba di Asrama Haji

Jemaah Haji Akan Diswab Setiba di Asrama Haji

Mataram (Inside Lombok) – Keluarga jemaah haji di Kota Mataram sudah mulai mengambil kartu penjemputan. Ratusan jemaah haji asal Kota Mataram tiba di Bandara Lombok pada hari Senin pukul 07.00 pagi.

Kepala Kementerian Agama Kota Mataram, H. Muhammad Amin kepada media Jumat (29/7) di Mataram mengatakan, jumlah jemaah haji asal Kota Mataram yaitu sebanyak 393 orang kloter pertama. Jemaah haji yang tiba di Asrama Haji Mataram akan langsung diswab sebelum pulang ke rumah masing-masing.

Langkah medis ini dilakukan untuk memastikan kondisi jemaah haji sehat dan tidak tertular Covid-19 setelah melaksanakan ibadah haji. “Sampai asrama diswab antigen dia, yang negatif diserahkan oleh panitia kota dan diserahkan ke keluarga,” ujarnya.

Sementara bagi jemaah yang dinyatakan positif akan ditindaklanjuti oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram dan Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Karena jemaah yang dinyatakan positif harus diisolasi dan tidak diperbolehkan untuk pulang.

- Advertisement -

“Bagi yang positif nanti akan ditindaklanjuti oleh KKP dinas kesehatan provinsi kalau yg positif. Tidak boleh pulang dulu kalau yang positif,” katanya. Untuk kondisi kesehatan jemaah yang positif, akan dipantau langsung oleh tim medis. Sedangkan yang negatif sudah bisa istirahat dan bertemu keluarga.

“Dinas Kesehatan bekerjasama dengan puskesmas. Negatif biarkan dia istirahat. Khusus itu yang positif pemeriksaannya,” kata Kepala Kemenag.

Selain itu, upaya yang akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan pada saat penjemputan, hanya kendaraan yang memiliki stiker yang diperbolehkan untuk datang menjemput.

“Jemaah haji sebanyak 393 orang. Sampai bandara 07.00 itu. Stiker yang kita berikan itu untuk kendaraan. Kendaraan penjemput jemaah itu pakai stiker nomor urut jemaah,” katanya.

Ia mengatakan, kartu penjemputan dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Lombok. Nanti kartu tersebut menjadi tiket masuk salah satu keluarga jemaah ke dalam Asrama haji untuk menjemput keluarganya.

“Kartu penjemputan yang dikeluarkan oleh PPIH. Yang boleh masuk asrama haji dengan memperlihatkan kartu penjemputan. Kalau tidak ada itu tidak boleh masuk,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer