Lombok Tengah (Inside Lombok)- Kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan berukuran besar terjadi di jalan Raya Praya-Kopang, tepatnya di bawah tanjakan jalan raya jurang Jaler.
Truk fuso menyeret kernet tronton hingga tewas. Truk tersebut juga menabrak mobil Avanza yang terparkir di pinggir jalan. Sementara satu unit sepeda motor juga menabrak bagian belakang truk fuso tersebut.
Informasi yang diperoleh Inside Lombok di tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15:30 WITA.
Di mana, saat kejadian, truk tronton yang bermuatan alat berat dengan nomor polisi L 9939 OX itu sedang berhenti di sebelah kanan bawah tanjakan untuk memperbaiki roda kendaraan yang mengalami kerusakan.
Lalu dari arah belakang datang truk Fuso dengan nomor polisi DA 87386 terjun dengan kecepatan tinggi, diduga karena rem blong.
“Truk Fuso itu miring ke kiri (tempat tronton parkir) dan menyeret satu orang kernet yang waktu itu lagi perbaiki ban,”kata salah satu warga, Aminah.
Korban atas nama Wawan (39) warga Nganjuk Surabaya itu langsung tewas di tempat. Kemudian, tronton juga mengalami kerusakan parah.
Tidak sampai di situ, truk Fuso yang dikemudikan oleh Dedi Hariadi warga Moyo Utara Kecamatan Sumbawa itu juga melahap mobil Avanza yang saat itu sedang parkir di pinggir jalan.
“Lalu dari arah belakang, sebuah sepeda motor NMax juga menabrak truk fuso. Tapi motornya cuma rusak sedikit. Pengemudinya luka ringan,”kata warga lain, Salahudin.
Pengemudi mobil Avanza juga mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan di Pustu terdekat dari lokasi kejadian.
Sementara itu, Yoyok, yang merupakan paman dari Wawan, terlihat masih shock. Dia mengatakan, saat memperbaiki roda tronton, tidak terlihat ada kendaraan dari arah belakang.
“Tapi tiba-tiba datang Fuso. Katanya rem blong,”katanya.
Kendaraan tronton yang dibawanya bersama Wawan itu akan menuju Nganjuk Surabaya setelah proyek pekerjaan di Sambelia Lombok Timur selesai.
“Keluarga sudah dikabari,”ujarnya sedih.
