26.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaLagi, Warga Loteng Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Praya

Lagi, Warga Loteng Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Praya

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Aksi pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

Belasan warga desa Ganti kecamatan Praya Timur pada Senin (19/4/2021) dini hari diduga nekat menjebol pintu ruang ganti Alat Pelindung Diri (APD) sebagai akses untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.

PLT Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid, Selasa (20/4/2021) mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya penjemputan paksa pasien Covid-19 tersebut.

“Kita sangat menyayangkan hal ini terjadi. Padahal sudah ada Satgas. Tapi ternyata masyarakat mengambil alih. Kita khawatir pemakaman tidak sesuai dengan protokol Covid-19,”ujarnya.

- Advertisement -

Diakui bahwa sudah ada satu orang personel polisi yang ditugaskan di RSUD Praya untuk mencegah aksi pengambilan paksa jenazah ini.

Akan tetapi, jumlah masa yang banyak membuat polisi tidak berkutik. Begitu pula dengan security yang ada di sana. Hingga saat ini, sudah ada sekitar delapan jenazah pasien Covid-19 yang dijemput paksa warga di RSUD Praya.

“Untuk mencegah hal ini terjadi lagi kita akan panggil RSUD agar aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di sana lebih banyak,”imbuhnya.

Sementara untuk jenazah pasien Covid-19 yang dijemput paksa pada Senin dini hari kemarin merupakan warga dusun Manggu desa Ganti, inisial G (70). Pasien menderita penyakit komorbid dan kondisinya semakin parah setelah terpapar Covid-19.

Berdasarkan keterangan dari RSUD Praya, istri almarhum sudah setuju untuk dilakukan pemakaman sesuai standar protokol Covid-19. Akan tetapi, warga yang datang mengambil paksa jenazah juga tidak terbendung. Hingga akhirnya jenazah berhasil dibawa paksa.

- Advertisement -

Berita Populer