Lombok Barat (Inside Lombok) – Adanya peningkatan arus penumpang sebesar 20 persen yang masuk ke NTB melalui pelabuhan Lembar di masa libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini. Peningkatan itu terhitung dalam situasi yang terpuruk akibat pandemi ini.
“Peningkatan itu kita hitung dari hari-hari sebelumnya pada masa covid ini, ada kenaikan kurang lebih 20 persen” ungkap Kepala KSOP pelabuhan Lembar, Muhammad Junaidin, saat dimintai keterangan, di Lembar, Kamis (31/12/2020).
Tetapi hal itu dinilai justru masih berada di bawah normal, jika dibandingkan dengan angka sebelum mewabahnya pandemi covid-19. Sehingga peningkatan itu dinilai belum begitu signifikan.
“Artinya, jumlah barang dan orang yang lalu lintasnya di pelabuhan Lembar itu relatif masih sedikit. Dibandingkan dengan ketersediaan kapal yang beroperasi” bebernya.
Di mana untuk angka penumpang yang tidak membawa kendaraan disebutnya ada sekitar 25 persen. Terkait lalu lintas barang, angkanya berada pada kisaran 70-80 persen, terutama untuk barang yang masuk. Kemudian untuk penumpang yang membawa kendaraan pribadi juga disebutnya mengalami peningkatan.
“Ini selain ke Jawa, penumpang ke Bali juga tetap ada walaupun ada peraturan harus rapid anti-gen karena mudah ditemukan. Di pelabuhan juga sudah disediakan” imbuh Junaidin.
Walaupun adanya angka peningkatan lalu lintas barang maupun orang ke wilayah NTB, itu dinilai berimbang dengan lalu lintas ke luar. Dengan grafik jumlah orang yang naik maupun turun di Pelabuhan diakuinya hampir sama.
“Walaupun ada kebijakan harus rapid anti-gen, saya melihat tetap ada lonjakan. Dibandingkan sebelum libur panjang ini” pungkasnya.
