31.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaLampu Lalu Lintas Simpang Tanah Haji Akan Diaktifkan Kembali

Lampu Lalu Lintas Simpang Tanah Haji Akan Diaktifkan Kembali

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perhubungan Kota Mataram akan mengaktifkan lampu lalu lintas yang ada di simpang Tanah Haji. Keberadaan lampu lalu lintas di lokasi tersebut akan berbasis Area Traffic Control System (ATCS) sehingga mempermudah untuk mengawasi pengendara.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, M. Saleh, Selasa (19/7) di Mataram mengatakan, saat ini pemasangan ATCS di Kota Mataram baru di tujuh lokasi. Antara lain di simpang empat Rembiga, simpang empat Sweta, simpang tiga Turida, Dasan Cermen, Simpang empat BI dan beberapa titik lainnya.

“Akan ada penambahan titik. Kita mau mengaktifkan simpang Tanah Haji. Mengaktifkan simpang tanah haji sekalian yang berbasis ATCS,” katanya.

Sebanyak tujuh lokasi pemasangan ATCS ini disebut masih belum ideal di Kota Mataram. Karena seharusnya ATCS ini bisa dipasang di seluruh simpang APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas), sehingga Dinas Perhubungan Kota Mataram bisa mengatur arus lalu lintas dengan maksimal.

- Advertisement -

“Seluruh simpang ber-ATCS, supaya kita bisa mengatur. Ini terkendala kita sama anggaran,” kata Saleh. Disebutkan, alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pemasangan ATCS yaitu sebesar Rp1,3 miliar.

Dengan akan diaktifkannya kembali lampu lalu lintas yang ada di simpang Tanah Haji, maka Dinas Perhubungan akan menutup u-turn di Niaga Sriwijaya. Karena keberadaan u-turn di lokasi tersebut cukup dekat dengan yang ada di Lombok Epicentrum Mall.

“Mungkin saja u-turn niaga itu akan kita tutup. Karena terlalu dekat jaraknya dengan u-turn Epic,” ucap Saleh.

Sementara terkait dengan adanya informasi bantuan dari pemerintah pusat, Saleh mengaku belum ada kepastian. Namun jika bantuan tersebut terealisasi maka akan ditempatkan di simpang lima Ampenan karena jalan nasional.

“Bantuan dari kementerian. Tapi belum pasti juga. Kita rencana dibantu di simpang lima ampenan. Itu kan jalan nasional. Kita akan coba,” katanya. Masih adanya program yang belum terealisasi ini karena masih adanya refocusing anggaran. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer