Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pemerintah Indonesia sudah membuka pintu 14 negara Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sejak bulan Juli 2020 lalu.
Hal itu dilakukan setelah pengiriman TKI ke luar negeri ditutup sementara karena pandemi Covid-19.
Meski demikian, 14 negara penempatan TKI tersebut kurang diminati oleh TKI asal Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya, negara tujuan TKI dari wilayah ini biasanya adalah negara Malaysia. Sementara penempatan ke negara Jiran itu sampai saat ini masih belum dibuka.
“Pelayanan penempatan TKI di sini sepi. Kalau penempatan ke Malaysia buka, di sini ramai. Ribuan yang urus dokumen”,kata Kasi penempatan tenaga kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Loteng, Sadrullah, Selasa (10/9/2020) di Praya.
Disebutkan, sejak penempatan TKI ke 14 negara dibuka, baru 60 calon TKI yang mengurus dokumen keberangkatan ke luar negeri. Mereka yang bisa berangkat adalah yang telah memiliki visa dan ID TKI.
“Tapi sejauh ini 14 negara itu kurang peminat”, ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sejauh ini belum ada TKI yang diberangkatkan ke luar negeri. Sehingga untuk sementara ini hanya pengurusan dokumen keberangkatan saja. Rencananya 60 TKI yang sudah memiliki ID TKI ini akan diberangkatkan pada tahun ini.
Sementara itu, 14 negara yang telah menerima penempatan TKI adalah Aljazair, Australia, Hong Kong, Korea Selatan, Kuwait, Maladewa, Nigeria, Persatuan Emirat Arab, Polandia, Qatar, Taiwan, Turki, Zambia, dan Zimbabwe.