24.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaBerita UtamaLombok di Mata Ustazah Oki Setiana Dewi: Tempat yang Religius

Lombok di Mata Ustazah Oki Setiana Dewi: Tempat yang Religius

Mataram (Inside Lombok) – Ustazah kondang Oki Setiana Dewi mengaku terkesima usai menggelar safari dakwah di Pulau Lombok. Karena di setiap meter langkahnya ia menjumpai masjid, hingga dibenaknya tercipta kesan bahwa Lombok adalah tempat yang religius.

“Terkhusus untuk warga Lombok, bersyukurlah bahwa Lombok dianugerahi rahmat yang luar biasa oleh Allah SWT,” ujarnya saat ditemui usai menyampaikan tausiyah di salah satu masjid di Kota Mataram akhir pekan kemarin.

“Dalam setiap meter perjalanan saya melihat masjid, saya berdakwah dari masjid ke masjid tapi saya juga mengelilingi banyak sekali pesantren. Saya bertemu banyak orang saleh,” tuturnya.

Bahkan, kata dia, di pondok pesantren yang dibinanya di Jakarta ada banyak orang yang hafalan Qur’an-nya baik dan mereka berasal dari Lombok.

- Advertisement -

“Lombok terkenal sebagai tempat yang religius di mata saya. Sampai saat saya akan meninggalkan Lombok, di hati dan pikiran saya Lombok adalah tempat yang religius,” ungkapnya haru.

Sehingga dirinya berharap Allah senantiasa menjaga Lombok beserta warganya. Supaya, warga Lombok tetap bisa menjaga iklim religius yang selama ini menyelimutinya. Terlebih, saat ini Lombok begitu terkenal hingga mancanegara.

Oki berpesan, supaya warga Lombok dapat memberi warna bagi para wisatawan yang datang dengan nilai-nilai keislaman yang tetap terjaga. “Di satu sisi Lombok adalah kota wisata yang keindahan alamnya luar biasa. Biarkan orang-orang yang datang ke tempat ini menjadi orang-orang yang mengenal Allah. Biarkan orang-orang tersentuh dengan kebaikan dan ketulusan hati orang-orang Lombok yang saleh dan saleha,” lugasnya sembari tersenyum.

Ustazah kondang ini berharap kesan religius yang ada saat ini tidak akan pernah berubah. Bahwa Lombok menjadi tempat yang Allah pilih untuk orang-orang yang saleh dan saleha. Dirinya juga berpesan, supaya masyarakat dapat tergerak hatinya untuk terus menghidupkan masjid-masjid yang ada.

“Kita tidak bisa saleh sendirian, mari terus melalui dakwah kita ajak orang lain untuk sama-sama saleh,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua Akhwat Bergerak NTB, Umi Rini Jati Ayu menuturkan bahwa pihak manajeman ustazah Oki sendiri yang mengajukan dan memilih Lombok menjadi bagian dari Safari Dakwahnya pada Ramadan tahun ini.

“Saya bilang, bismillah jika beliau memang ingin mengunjungi Lombok sebagai bagian dari road show dakwah beliau. Insyaallah kami akan berusaha maksimal,” tuturnya.

Akhirnya pihaknya pun membantu mengurus berbagai perizinan, mulai dari takmir masjid hingga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk Pemerintah Kota Mataram dan kabupaten lainnya yang dikunjungi dalam safari dakwah tersebut.

Rini pun menuturkan, Pemda Lombok Tengah sebagai daerah pertama yang disinggahi turut mendukung acara. Antara lain dengan memberi izin bagi para pegawai di lingkup Pemda untuk mengikuti kajian tersebut. Begitu pun di Lombok Timur, kata dia, Bupati langsung menerjunkan SKPD-SKPD untuk mengisi Ramadan mereka dengan menghadiri majelis ilmu yang diisi oleh ustazah Oki.

“Itu yang membuat saya begitu haru, karena saya tidak pernah membayangkan, begitu besar antusiasme warga Lombok dengan kehadiran beliau,” tuturnya.

Melalui safari dakwah tersebut, pihaknya berharap masji-masjid yang ada di setiap sudut Pulau Lombok dapat terus hidup.

“Itu yang paling penting, misi kedua saya adalah untuk menyatukan umat. Jangan sampai masjid ini hanya untuk jamaah tertentu, jangan sampai jamaah yang kanan berbeda dengan sebelah kiri. Karena sejatinya kita tetap sama,” ungkap perempuan berkacamata ini.

“Harapan saya, agar seluruh warga Lombok, terutama masjid-masjid tetap ramai, tetap bersatu. Jangan sampai terpecah, hanya karena beda pemahaman,” harapnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer