Mataram (Inside Lombok) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) NTB targetkan mahasiswa menjadi wirausahawan baru. Mahasiswa sebagai penerus bangsa penting memiliki kemampuan wirausaha. Saat ini, peluang dan prospek menjadi pengusaha menjadi profesi yang menjanjikan.
Ketua HIPMI PT NTB, Shandi Mualani Ahmad mengatakan terbentuknya HIPMI PT ini memang untuk sekarang hanya ekspansi saja, yakni mengenalkan HIPMI PT ke universitas-universitas. Selain itu ada juga program inkubasi bisnis yang akan digarap selama 4 bulan ke depan. Tentunya menyasar para mahasiswa-mahasiswa di universitas yang ada di NTB. Apalagi saat ini pemerintah pun menggerakkan kewirausahaan dari level mahasiswa melalui berbagai skema.
“Kita ingin membentuk wirausaha baru, tapi basisnya untuk mahasiswa. Karena banyaknya program-program pemerintah yang menyasar kesana (mahasiswa,red),” ujar Shandi, Selasa (26/7).
Untuk inkubasi bisnis itu sudah banyak sekali calon investornya, bahkan pihaknya sudah menggandeng Bank NTB syariah sekaligus bursa efek. Setidaknya dua partner tersebut sudah digandeng, sehingga ke depannya di dalam inkubasi bisnis ini bisa terbentuk wirausaha-wirausaha muda di kalangan mahasiswa.
“Kita gandeng dua itu saja dulu, selebihnya akan kita cari untuk partner lainya, termasuk di tingkat akademis dan juga praktisi. Kemudian akan ada pelatihan juga,” terangnya. Pelatihan-pelatihan yang dilakukan untuk mengarahkan agar mahasiswa ini memiliki kemampuan berwirausaha. Tidak hanya fokus pada bagaimana bisa bekerja di perusahaan atau kantor, tetapi mereka mampu berwirausaha dan menciptakan lapangan kerja sendiri.
Apalagi HIPMI PT NTB ini baru saja terbentuk, tentunya fokus ada pengembangan wirausaha pada tingkat mahasiswa. Pihaknya pun sudah mulai ada koordinasi ke pihak kampus, agar terbentuk juga HIPMI PT tingkat universitas. Terlebih dengan semakin banyaknya wirausaha terbentuk maka angka pengangguran berkurang.
“Tinggal nanti bagaimana mahasiswa ini untuk penggerak kampusnya, terutama pada berwirausaha,” katanya. Untuk itu pihaknya menargetkan sebanyak-banyaknya wirausaha di tingkat mahasiswa. Namun untuk permulaan ini hanya beberapa saja dan akan bertahap. Karena memang tidak mudah menyakinkan mahasiswa ini agar mereka mengarah ke wirausaha.
“Target (wirausaha, red), malau berdasarkan ketua HIPMI NTB pokoknya nanti ada 10 proposal bisnis di inkubasi bisnis yang akan didanai oleh partner,” terangnya.
Sementara itu, strategi utama yang penting dilakukan oleh pengusaha ialah mengetahui seberapa jauh keinginan konsumen dan pasar. Menciptakanlah sesuatu produk yang unik, memberikan pelayanan yang memuaskan, serta berinovasi lebih jauh agar usaha tetap bertahan dan berkembang. (dpi)