Lombok Tengah (Inside Lombok)- Seorang perawat di RSUD Praya, Baiq Khaera Humairo (39) meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Tenaga Kesehatan (nakes) yang berasal dari Dusun Kwang Rundun, Kelurahan Gonjak, Praya tersebut meninggal di RSUD Provinsi NTB, Sabtu (20/3/2021) dalam keadaan sedang hamil lima bulan.
“Pada tanggal 20 Maret kemarin siang sekitar pukul 12:39 WITA, beliau wafat dengan bayinya yang ada dalam kandungannya,”kata Humas Tim Penanggulangan Covid-19 RSUD Praya, dr. Yudha Permana, Minggu (21/3/2021).
Diterangkan, Baiq Khaera terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 15 Maret 2021 dan menjalani perawatan di RSUD Praya. Namun karena kondisinya memburuk Baiq Khaera akhirnya dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
Saat ini jenazah nakes yang meninggal dunia karena Covid-19 itu sudah dimakamkan di pemakaman umum Kwang Rundun.
“Sebelumnya, jenazah disemayamkan di ruang jenazah RSUD Praya dan dimakamkan dengan standar Protokol Kesehatan Covid-19,”imbuhnya.
Manajeman dan seluruh nakes di RSUD Praya sangat berduka atas meninggalnya salah satu nakes di RSUD Praya itu.
“Almarhumah adalah sosok perawat yang luar biasa. Beliau sangat baik dan santun dalam memberikan pelayanan di rumah sakit walaupun sedang dalam keadaan hamil ,”imbuhnya.
Dikatakan, Baiq Khaera adalah nakes RSUD pertama yang meninggal dunia karena Covid-19. Namun, sebelumnya juga pernah ada satu nakes, yakni seorang bidan yang bertugas di RS Cahaya Medika yang meninggal dunia dan juga dalam kondisi hamil.
Sementara total nakes di RSUD Praya yang terpapar Covid-19 hingga saat ini mencapai 53 nakes. Dimana 18 orang orang di antaranya adalah dokter.