23.5 C
Mataram
Senin, 6 Mei 2024
BerandaBerita UtamaOmzet Jasa Penitipan Hewan Meningkat Selama Libur Lebaran

Omzet Jasa Penitipan Hewan Meningkat Selama Libur Lebaran

Mataram (Inside Lombok) – Pada musim libur lebaran, jasa penitipan hewan peliharaan mendapatkan keuntungan yang lebih dari biasanya. Pasalnya, para pencinta hewan biasa menitipkan peliharaannya selama mudik lebaran agar bisa lebih aman dan tetap terawat.

Pengelola Lombok Rabit Pethouse, Irfan, Rabu (5/5) mengatakan pada lebaran tahun ini jumlah hewan peliharaan yang dititipkan terutama kucing sebanyak 22 ekor. Tahun ini terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahum sebelumnya.

“Lumayan peningkatan dari tahun lalu. Karena kalau tahun lalu nggak sebanyak ini,” katanya.

Puluhan ekor kucing yang dititipkan dengan masa yang berbeda-beda. Misalnya selama 10 hari dan bahkan selama dua bulan ke depan. Pilihan untuk mentitipkan hewan peliharaan ini agar bisa terawat dengan baik selama ditinggal mudik.

- Advertisement -

“Rata-rata 10 hari, ada juga 2 bulan. Per hari itu biayanya sebesar Rp30 ribu,” katanya.

Biaya yang dikeluarkan oleh pemilik sudah termasuk kandang, pasir dan juga perawatan selama ditinggal mudik. Sedangkan untuk makanannya sendiri, Irfan mengatakan sudah disiapkan oleh pemiliknya.

“Kalau makan tidak termasuk. Karena kan jenis makanannya berbeda-beda. Jadi makanan itu dari pemiliknya langsung,” katanya. Saat ini jenis kucing yang sedang dititip yaitu teknus, pesek, persia, hingga kucing biasa.

Penitipan hewan peliharaan ini diakui Irfan memiliki peluang bisnis. Karena diketahui saat ini masyarakat yang memiliki hewan peliharaan terutama di Kota Mataram cukup banyak. Tidak saja kucing, melainkan juga yang lain seperti anjing, kelinci dan lainnya.

“Usaha ini sudah dari dulu sih dimulainya. Karena ada potensi di sana,” katanya.

Sementara jika ada hewan peliharaan yang dititipkan dalam keadaan sakit, biasanya sudah ada obat dari pemiliknya. “Sebenarnya kalau menerima penetitipan yang sakit itu kita catat. Misalnya sakit mata nanti obat dari pemiliknya,” ujar Irfan.

Jasa penitipan ini lanjutnya, biasa dimanfaatkan oleh para pemudik. Pasalnya, hewan peliharaan tidak diperbolehkan untuk naik di beberapa moda transportasi, seperti transportasi udara.

“Selain Ramadan ada saja (pelanggan), tapi paling ramai di mudik,” jelas Irfan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer