27.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaPasien Mulai Sembuh, Tak Ada Penambahan Kasus Chikungunya di Peteluan Indah

Pasien Mulai Sembuh, Tak Ada Penambahan Kasus Chikungunya di Peteluan Indah

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar mencatat tak ada penambahan data masyarakat yang terserang chikungunya di enam dusun di Desa Peteluan Indah, Kecamatan Lingsar. Sampai 26 Oktober, data warga yang terjangkit masih tetap sama, yaitu sekitar 124 orang.

“Tidak ada peningkatan pasien chikungunya, karena tidak ada kasus baru. Artinya pasien sudah mulai penyembuhan,” jelas Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. H. Ahmad Taufik Fathoni saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).

Kendati pada Senin lalu, saat pihaknya turun melakukan fogging ke lokasi, ada warga yang harus dilarikan ke Puskesmas lantaran kondisinya yang dinilai sudah terlalu lemas dan memerlukan tindakan.

“Belum ada kesembuhan yang signifikan, karena kasusnya baru seminggu. Malah ada yang kita bawa ke Puskesmas karena kondisinya sangat lemas dan lumpuh,” ungkapnya.

- Advertisement -

Hingga saat ini, diakui Fathoni selain telah memberikan obat-obatan kepada masyarakat, pihaknya sudah melakukan fogging sebanyak dua kali.

Pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat untuk lebih mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Karena dirinya menjelaskan, bahwa fogging bukan lah solusi paling tepat untuk memberantas sarang dan jentik nyamuk.

“Kalau minta fogging, jangan harap fogging membunuh nyamuk. Malah binatang lain yang mati, ada burung warga setempat. Artinya adalah, fogging itu pilihan terakhir,” ujarnya.

Apa lagi untuk lingkungan pemukiman yang padat dan banyak kandang ternak di sana. Menurutnya, menjaga kebersihan adalah solusi paling tepat.

“Di Peteluan Indah itu padat, belum lagi kandang sapi itu di pinggir jalan. Itu yang paling berat (untuk memberantas sarang nyamuk),” jelasnya.

Terlebih air minum hewan ternak yang jarang diganti, dan hal itu yang disebutnya, menjadi sumber sarang nyamuk di kawasan tersebut. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer