Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Lombok Timur tahun 2021 ini belum ada kepastian pemberangkatan. Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Lotim masih menunggu arahan dari Pemerintah Arab Saudi.
Kesi Haji dan Umrah Kemenag Lotim, Rohmatullah mengatakan, hingga saat ini belum kejelasan lebih lanjut terkait penerimaan calon jamah haji dari pemerintah Arab Saudi, mengingat saat ini masih dalam kondisi Pandemi ini.
“Sampai dengan saat ini kita masih menunggu arahan selanjutnya,” ucapnya kepada awak media di ruangannya, Jumat (19/02/2021).
Dikatakan Rohma, untuk tahun 2020 lalu sebanyak 808 calon jamah haji yang tertunda keberangkatannya. Para CJH yang gagal berangkat tahun lalu diperbolehkan menarik kembali uang pelunasannya.
“Meskipun diizinkan, tapi sampai saat ini tidak ada jamaah yang mengambil uang pelunasannya,” katanya.
Meskipun pemberangkatan ditunda, namun pihaknya tetap melakukan persiapan untuk pemberangkatan Calon jamah Haji yang sudah melakukan pelunasan. Kendati demikian, pihak Kemenag Lotim juga tetap membuka pelayanan bagi masyarakat yang mendaftar menjadi CJH.
” Walaupun pemberangkatan tertunda, akan tetapi masih banyak juga yang mendaftarkan dirinya menjadi CJH,” imbuhnya.
Rohmatullah menjelaskan, pada bulan Januari 2021 lalu, pemberangkatan umroh sempat dibuka, namun sejak tanggal 3 Februari lalu pemerintah Arab Saudi mengevaluasi kegiatan umroh dan menutupnya kembali. Untuk itu, pemberangkatan CJH yang tertunda sejak 2020 lalu pihaknya juga masih menunggu estimasi kouta dari arab saudi.
“Seandainya Arab Saudi memberikan kita kuota 50 persen dari kuota normal agar jumlah CJH yang mengantre bisa berkurang,” tutupnya.
