Mataram (Inside Lombok) – Beberapa daerah di Provinsi NTB mulai mengalami kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg). Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan di Kota Mataram, Dinas Perdagangan mulai memastikan stok hingga akhir tahun.
Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting, Sri Wahyunida kepada media Jumat (22/7) di ruangannya mengatakan, saat ini harga elpiji non subsidi terjadi peningkatan. Kenaikan ini dikhawatirkan para penggunaan elpiji non subsidi akan beralih ke subsidi 3 kg. Sehingga stok yang tersedia bisa mengalami keterbatasan.
“Kita ada kekhawatiran yang non subsidi ini kenaikan harga, takutnya nanti masyarakat akan beralih ke elpiji yang subsidi 3 kg,” katanya.
Diterangkan Nida, dari rapat koordinasi yang dilakukan dengan instansi terkait salah satu Hiswana Migas, stok di Kota Mataram masih aman. Stok yang ada masih tersedia hingga akhir tahun 2022 mendatang.
“Kita kan ada kekhawatiran untuk elpiji 3 kg. Karena di Bima terjadi kelangkaan. Jangan sampai nanti kita di Mataram untuk elpiji 3 kg karena yang non sudah terjadi kenaikan,” ucapnya.
Dinas Perdagangan Kota Mataram sudah mengumpulkan agen elpiji dan melihat persediaan. Tidak saja elpiji, Pemkot Mataram juga memastikan barang penting lainnya. “Tadi ada beberapa agen yang kita kumpulkan hiswana migas ketersediaan stok maupun harga sudah masih stabil. Ada sembilan agen barang penting,” terangnya.
Karena persediaan di Kota Mataram masih terpenuhi, elpiji yang tersedia juga dikirim ke daerah yang mengalami kekurangan. Meski dilakukan pengiriman, kebutuhan dan persediaan untuk Kota Mataram dipastikan tidak dialihkan.
“Elpiji hasil rapat kita kondisi sekarang basah, artinya dia penuh. Bahkan sudah mengirim ke Bima. Insyaallah tercukupi,” katanya.
Kebutuhan elpiji di Kota Mataram yaitu sebanyak 18.769 metrik ton per tahun. Namun sebelumnya Kota Mataram mengajukan yaitu 20 ribuan metrik ton per tahun. Sementara terkait harga elpiji 3 kg yaitu Rp14.850 per tabung.
Nida menghimbau masyarakat yang ingin mendapatkan harga elpiji sesuai HET maka disarankan untuk membeli di agen yang tersedia. “Untuk sekarang ini ketersediaan elpiji 3 kg masih terpenuhi dan stabil. Harganya Rp14.850 jadi dari agen 15 ribu. Kalau masyarakat mau sesuai HET silahkan membeli ke agen,” sarannya. (azm)
