Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram menargetkan jumlah hewan kurban yang akan dikumpulkan sebanyak 15 ekor sapi dan 31 ekor kambing. Karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masih merebak, pemotongan akan dipusatkan di Rumah Potong Hewan (RPH).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat setda Kota Mataram, Fathoni Asfriandi, Jumat (8/7) di Mataram mengatakan, batas pengumpulan hewan kurban Sabtu (9/7) besok. Hewan kurban yang sudah terkumpul akan dibagikan ke masyarakat.
Penyaluran hewan kurban ini tidak saja berupa daging, melainkan per ekor. “Kambing itu kita karena banyak usulan masuk ini baik itu dari masjid lingkungan dari tokoh masyarakat panti asuhan,” katanya.
Jumlah hewan kurban yang akan dipotong di RPH yaitu sebanyak lima ekor sapi. Khusus yang dipotong di RPH nantinya akan dibagi kepada masyarakat yang sudah mendapatkan kupon.
“Besok (Sabtu, Red) terakhir pengumpulan. Kita gorok lima dan di RPH kita gorok,” katanya. Jumlah kupon yang akan dibagi yaitu lebih dari 500 lembar. Karena panitia mengasumsikan satu sapi akan dibagi ke 100 masyarakat yang menerima kupon.
“Kupon itu yang ada dari sini dulu kita prioritaskan dari OB ,tukang sapu, penjual dibelakang dan dialokasikan di PKK. lima ratusan lebih dan satu sapi itu ke seratus penerima,” ujarnya.
Diterangkan Fatoni, serah terima hewan kurban akan dilakukan pada hari Minggu (10/7) di musala Pemkot Mataram. Tahun ini serah terima akan dirangkaikan dengan zikir dan doa.
“Ada serah terima tapi musala itu. Pada hari minggu serah terima itu bentuknya zikir dan doa,” pungkasnya. (azm)
