Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemkab Lotim berupaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), khususnya melalui pengembangan pariwisata. Bapenda Lotim dukung penuh sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) baru melalui pariwisata dan mendorong peningkatan pajak dari berbagai sektor.
Kepala Bapenda Lotim, M Azlan mengatakan
perkembangan sektor pariwisata di Lotim bisa menjadi sumber PAD baru bagi Bapenda, mengingat sektor pertanian yang biasanya menjadi sumber PAD mengalami pengurangan. Sehingga pihaknya terus mendorong peningkatan PAD dari pariwisata.
“Lahan pertanian dari tahun ketahuannya mengalami pengurangan akibat pembangunan berbagai sektor. Sektor pariwisata menjadi sektor andalan baru,” ucapnya kepada awak media di ruangannya, Jumat (26/03).
Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan pariwisata di Lotim akan berdampak langsung kepada masyarakat khusunya masyarakat yang berada di areal wisata dan juga para penggiat usaha rumah makan.
“Itu terlihat dari capaian PAD dari sektor restoran yang melampaui target senilai Rp3,7 miliar menjadi Rp3,8 miliar atau setara 103 persen,” jelasnya.
Dengan capaian tersebut, pihak Bapenda berharap agar capaian terus ditingkatkan agar bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi di Lotim. Adanya penambahan jumlah PAD tahun 2021 senilai Rp411 miliar dari jumlah target pada tahun sebelumnya senilai Rp363 miliar, diharapkan dapat tercapai melebihi target.
“Semoga tahun ini bisa melampuai target juga meskipun targetnya ditingkatkan,” imbuhnya.
