Mataram (Inside Lombok) –Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram akan menata kembali Taman Sangkareang. Penataan alun-alun Kota Mataram tersebut dengan konsep melestarikan kearifan lokal.
“Kita akan lakukan pemasangan ornamen arsitektur lokal berbentuk lumbung di pintu masuk. Sedangkan di panggung akan bermotif tenun dan lumbung,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Miftahurrahman.
Anggaran penataan Taman Sangkareang ini dialokasikan pada APBD Perubahan 2021. Di mana, pagu anggaran untuk penataan salah satu RTH tersebut mencapai Rp2 miliar. “Kita akan lihat nanti sesuai dengan anggaran yang tersedia,” jelasnya.
Diterangkan, bangunan yang sudah ada tidak akan dibongkar kembali. Melainkan hanya menambahkan ornamen saja. Pemilihan motif tenun pada ornamen RTH ini, kata Miftah, karena lumbung padi menjadi bangunan hasil seni kerajinan yang bernilai bagi suku Sasak di Lombok.
Penataan akan segera dilakukan, karena sudah melalui proses tender. “Sudah ada pemenangnya, tapi belum kita kontrak, karena tunggu penetapan,” ujarnya.
Dengan sisa waktu dua bulan, Mifta optimis penataan Taman Sangkareang bisa terselesai. Pasalnya, bahan-bahan yang digunakan sebagian besar merupakan produksi lokal. Sehingga bisa lebih mempercepat proses pengerjaan.
“Insya allah lah bisa terselesaikan hingga akhir tahun,” tandas Mifta.
