32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaPolda NTB Selidiki Kasus Pencurian Kabel PJU Bypass Mandalika, Satu Orang Sudah...

Polda NTB Selidiki Kasus Pencurian Kabel PJU Bypass Mandalika, Satu Orang Sudah DPO

Mataram (Inside Lombok) – Pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU) bypass Mandalika kembali terjadi hingga tiga kali. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB pun tengah melakukan penyelidikan.

“Masih buntu, doakan kami segera mengungkap. Walaupun tidak ada laporan, tetap kita lakukan penyelidikan,” ujar Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Rustiawan, kepada Inside Lombok usai konferensi pers, Jumat (31/3).

Diakui, sampai sekarang memang belum ada stakeholder terkait yang melaporkan secara resmi kasus pencurian kabel PJU itu ke Polda NTB. Namun penyelidikan tetap dilakukan, guna menindak tegas pelaku.

Disebut Teddy, jika tidak ada tindak tegas yang dilakukan, tidak menutup kemungkinan kasus tersebut akan terulang kembali. Terlebih tersangka mengetahui jika aksinya aman dan tidak ada yang melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.

“Kalau tidak ada tindakan tegas, akan terjadi lagi. Karena kejadian pertama di November itu ada satu tersangka yang DPO, dialah otaknya. Kemungkinan orang yang melakukan berikutnya masih orang sama,” terangnya.

Mengingat yang dicuri merupakan kabel listrik dengan tegangan cukup tinggi, Teddy menyebut pelaku kemungkinan adalah seorang ahli. “Karena agak susah kabel itu. Iya itu orang yang spesialis (pencuri kabel),” jelasnya.

Seperti diketahui, berdekatan dengan event World Superbike (WSBK) Mandalika Maret lalu, kabel PJU di bypass Mandalika sempat dicuri sepanjang 3 kilometer. Di waktu yang sama, LED di baliho ‘Welcome to Lombok’ yang ada di depan pintu masuk Bandara Lombok juga digondol pencuri.

Terbaru, kabel PJU di bypass mandalika ternyata dicuri lagi, Senin (27/3) kemarin. Kali ini dengan panjang mencapai 5,5 kilometer. “Sampai sekarang tidak laporan, yang kejadian sebelum WSBK itu tidak dilaporkan, lampu LED juga tidak dilaporkan. Sekarang ini juga,” ungkap Teddy. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer