Mataram (Inside Lombok) – Satu orang peserta tidak bisa mengikuti tes SKD pada seleksi CPNS di Kota Mataram, Kamis (30/9) kemarin. Pasalnya, peserta tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Panitia segera menyusun ulang jadwal SKD bagi peserta seleksi hari keempat tersebut. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati menerangkan peserta tersebut adalah yang pertama terkonfirmasi positif Covid-19 selama proses seleksi CPNS 2021 berlangsung.
Ia menyebutkan, selama empat hari pelaksanaan seleksi CPNS sebanyak 72 peserta tidak hadir. “Satu orang dinyatakan positif. Nanti akan dijadwalkan ulang untuk SKD,” ujarnya, Jumat (1/10).
Pada seleksi hari keempat tercatat jumlah peserta sebanyak 240 orang. Di mana 214 orang hadir dan 25 orang tidak hadir, serta satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Diterangkan, jadwal ulang seleksi CPNS hanya diberikan kepada peserta yang tidak hadir karena positif Covid-19. Sementara peserta lainnya yang tidak memiliki alasan jelas dinyatakan gugur.
Selain itu, pada hari keempat seleksi CPNS Kota Mataram nilai tertinggi sebesar 448 poin dan terendah 201 poin. Sementara passing grade untuk CPNS tahun ini adalah 311 poin dengan rincian TIU 80 poin, TKP 166 poin dan TWK 65 poin.
Untuk diketahui, pelaksanaan seleksi CPNS Kota Mataram akan dilaksanakan selama 11 hari dengan sistem sif. Dalam sehari sebanyak empat sif.
Jumlah peserta seleksi CPNS Kota Mataram sendiri sebanyak 2.334 orang. Ribuan orang tersebut memperebutkan 138 formasi yang tersedia. Di mana toal formasi dari pemerintah pusat sebanyak 146, baik untuk tenaga medis maupun teknis. Namun delapan formasi dilaporkan nihil pendaftar.
