31.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaBerita UtamaProduksi Cabai Aman, Cuaca Ekstrem Tak Terlalu Berdampak

Produksi Cabai Aman, Cuaca Ekstrem Tak Terlalu Berdampak

Mataram (Inside Lombok) – Curah hujan tinggi yang terjadi di beberapa wilayah di NTB tak mempengaruhi produksi cabai. Dipastikan produksi salah satu kebutuhan dapur tersebut masih aman dan mencukupi.

Ketua Asosiasi Petani Cabai NTB, H. Subhan menyebutkan banjir di Lombok belum berdampak pada tanaman cabai, khususnya di Lombok Timur yang kondisi cuacanya masih bersahabat. Lain halnya jika di Lombok Utara dan Lombok Barat yang memang kondisinya cuaca ekstrem. Namun untuk pasokan cabai terpantau masih aman.

“Dampak curah hujan yang tinggi sekarang ini belum sepenuhnya berpengaruh sama produksi cabai. Harga juga masih normal kisaran Rp25-30 ribu per kilogram (kg),” ujar Subhan, Rabu (19/10).

Hanya saja untuk kondisi ke depan tergantung dari permintaan dari Pulau Jawa. Di mana jika pasokan di Pulau Jawa sangat kurang dan permintaan cabai tinggi, maka hal tersebut menyebabkan harga cabai di NTB tinggi, artinya bisa naik mencapai Rp50-100 ribu per kg.

- Advertisement -

“Sekarang pasokan cabai di Jawa dan beberapa wilayah di NTB masih aman dan mencukupi,” tutur Subhan. Menurutnya, jika melihat cuaca ekstrem saat ini para petani yang akan menanam cabai, pada dasarnya sudah melakukan sejumlah tindakan antisipasi. Seperti memperdalam drainase pada lahan tanaman cabai, sehingga ketika hujan lebat tanaman cabai tidak akan terendam.

Hal tersebut diantisipasi agar tanaman cabai tidak gagal panen nantinya. Mengingat tanaman cabai sangat rentan pada saat kondisi hujan. “Pembuangan air kita buat lebih dalam. Supaya tidak terendam tanaman cabainya, kalau tidak terendam itu tidak masalah,” ungkapnya.

Sementara itu, pada kemarau basah cukup membantu petani cabai dalam proses penyiapan penanaman cabai. Lebih dikhawatirkan adalah cuaca ekstrem di Pulau Jawa, lantaran dapat mempengaruhi harga dalam daerah.

Kendati, hal tersebut sudah diantisipasi oleh petani petani yang menanam cabai pada musim-musim sekarang ini. “Mereka sudah antisipasi ketika kondisinya hujan terus seperti sekarang, jadi tidak terlalu mengkhawatirkan,” ucapnya.

Di sisi lain, untuk harga cabai di sejumlah pasar tradisional yang ada di NTB terpantau normal tidak ada kenaikan yang signifikan. Seperti di pasar kebon roek dimana harga beberapa komoditas bahan pokok terutama cabai dan bawang masih normal. Untuk bawang merah masih berkisah Rp23-Rp24 ribu per kg, cabe rawit kisaran Rp30-32 ribu. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer